Kota Payakumbuh

Ratusan Peminat Sepeda Kuni Jenis Ontel Dari Berbagai Daerah di Sumbar Tergabung Dalam KOSTI

Payakumbuh (UP)– Ratusan peminat sepeda kuno jenis ontel dari berbagai daerah di Sumbar tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Sumatera Barat hadir di Kota Payakumbuh untuk gowes silaturahmi dan eksplorasi alam Luak Limo Puluah, Minggu, (22/01)

Gowes yang digelar KOSTI Sumbar itu diikuti klub ontel Gestur Payakumbuh, ontel kuno Pasaman Barat dan PUC Padang yang bertujuan berolahraga sehat sambil bersilaturrahmi sekalian menikmati keindahan alam Luak Limopuluah.

Seluruh peserta di sambut langsung ketua KOSTI Pengprov Sumbar Elzadaswarman atau yang akrab dipanggil Om Zet di Tepian Agam Sungai Pinago Kecamatan Payakumbuh Barat.

Dalam sambutannya Om Zet mengatakan makna dari kegiatan ini antara lain mempererat tali silaturahmi, menyehatkan badan, serta melestarikan budaya bersepeda dengan sepeda ontel.

“Kami mengucapkan selamat datang di kota Payakumbuh, semua kita hadir disini untuk mempererat tali silaturrahmi, berolahraga dan melestarikan budaya bersepeda dengan sepeda kuno sambil mengenalkan kepada generasi muda, sepeda ontel merupakan moda transportasi yang pernah digunakan para pejuang di masa lampau,” sambut Om Zet.

Setelah memberikan sambutannya, Om Zet yang juga Asisten II di Pemerintah Kota Payakumbuh itu menjamu seluruh peserta dan hadirin dengan suguhan sarapan pagi bubur kacang hijau.

“Mengingat rute kita kali ini cukup menantang, sebelum kita mulai mengayuh pedal sepeda tua ini kami persilakan bapak ibu menikmati hidangan bubur kacang hijau supaya lututnya kuat mengayuh sepeda di tanjakan,” canda Om Zet yang terkenal dengan guyonan Montecarlo nya.

Adapun jalur yang sudah di tentukan panitia KOSTI Sumbar kali ini melalui rute Batang Agam – Tanjung Pauh – Sicincin – Bukit Sitabuah – Balai Jariang – Payobada – Andaleh – Payobasuang – Tanjung Anau – Kantor Bupati Lima Puluh Kota – dan berakhir di Sarasah Tanggo Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.

Sementara itu, perwakilan dari Komunitas Ontel Kuno Pasaman Barat Ali Nasir (Aciak) yang juga berprofesi sebagai anggota legislatif di Kabupaten Pasaman Barat, sesaat usai jamuan makan siang di lokasi Sarasah Tanggo dalam paparannya mengungkapkan kekaguman serta apresiasi atas sambutan di Payakumbuh sehingga terselenggaranya acara dengan sukses.

“Perkenankan kami mewakili seluruh peserta dari Komunitas Ontel Kuno Pasaman Barat mengucapkan ribuan terimakasih kepada sanak saudara di Payakumbuh, KOSTI Pengprov beserta seluruh panitia sehingga terlaksananya acara kita ini alhamdulillah tanpa kurang satu apapun,” ungkap Aciak panggilan akrab pak dewan itu.

Aciak dalam paparannya menyebut sangat terkesan dengan keindahan alam Luak Limo Puluah dan berkeinginan pula dalam waktu dekat menggelar kegiatan yang sama di Kabupaten Pasaman Barat.

“Kita semua takjub dengan keindahan alam Sumatera Barat ini, khususnya di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Meski rutenya sangat menantang, namun kekeluargaan dan kebersamaan terjalin luar biasa kuat di komunitas ini. Sehingga saya sangat berharap untuk dapat menyelenggarakan kegiatan ini dengan menghadirkan seribu ontelis di Pasaman Barat dalam waktu dekat.

Mohon dukungan bapak ibu KOSTI Pengprov Sumbar agar ini bisa terwujud dan kita gelar berikutnya di Pasaman Barat,” tukuk Aciak seraya di amini seluruh hadirin.

Di akhir sambutan, tak lupa Aciak juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim medis dan ambulance yang telah turut terlibat mendampingi selama kegiatan berlangsung.

Acara ditutup dengan penyerahan piagam dari KOSTI Pengprov Sumbar Elzadaswarman (Om Zet) kepada tiga orang ontelis Pasaman Barat, Dimas Darmawan, Falsandy dan Ilham Maulana Sukma yang telah membuktikan sejak hari Jumat (20/01) mengayuh sepeda ontelnya dari Pasaman Barat menuju Payakumbuh. (mas/rel)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top