BUKITTINGGI (UtamaPost)–Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Aziz, Kompleks RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Kamis (05/10/2023). Gubernur menilai, keberadaan masjid di rumah sakit penting untuk memberikan kesegaran psikologis dan spiritual bagi para pengunjung.
“Kesegaran psikologis dan spiritual karena hadirnya masjid di rumah sakit akan dirasakan oleh pasien, keluarga pasien, dan yang juga tak kalah penting bagi seluruh karyawan rumah sakit,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Khusus bagi pasien, sambung Gubernur, kesegaran secara psikologis dan spiritual sangat diperlukan demi meningkatkan motivasi untuk sembuh dari sakit. Sehingga harapan untuk sehat secara paripurna dapat dicapai setelah mendapat perawatan medis di RSUD Achmad Mochtar.
“Nilai-nilai yang perlu ditanamkan ialah keberserahan diri kita kepada Allah, dalam berjuang mencari kesembuhan. Selain pengobatan, kesegaran spiritual juga menjadi terapi yang diperlukan,” ucapnya lagi.
Selain itu sambung Gubernur, khusus bagi tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit lainnya, kesegaran psikologis penting agar kesadaran sosial dan rasa optimis selalu terjaga, sebagai landasan dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga pasien.
“Masjid adalah sebaik-baiknya tempat di muka bumi ini. Mendirikan mesjid juga salah satu dari tujuh langkah strategis Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat. Jadi, konsep mendirikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, tetapi harus multifungsi, termasuk untuk pemberdayaan umat,” ujar Gubernur lagi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar H. Suarlis, selaku donatur dalam pembangunan masjid di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tersebut.
“Semoga segala yang telah dicurahkan untuk pembangunan masjid ini, menjadi amal jariyah bagi keluarga besar H. Suarlis. Nantinya setelah berdiri, tentu menjadi tanggung jawab besar bagi kita bersama untuk memakmurkannya,” tuturnya mengakhiri.
Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar, Busril, ikut menekankan pentingnya kehadiran masjid di rumah sakit tersebut sebagai pusat pemenuhan layanan spiritual. Namun selain itu, sarana lain ke depan juga diperlukan untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien, salah satunya adalah rencana mempersiapkan rumah singgah.
“Keberadaan rmah singgah di rumah sakit semakin terasa penting. Terutama untuk pelayanan bagi pasien yang berasal dari luar kota dan luar provinsi. Oleh karena itu, kami berharap rumah singgah dapat terwujud nantinya,” ucapnya berharap. (adpsb)