Padang (UtamaPost)- Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Prov. Sumbar), Gubernur Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI, Kapolri serta seluruh pihak terkait yang telah mempercayakan penyelenggaraan kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-43 tahun 2023 berlangsung di Prov. Sumbar.
Hal tersebut disampaikannya saat bertindak sebagai inspektur upacara penutupan Latsitardanus ke-43 di Lapangan Istana Gubernur. Minggu (11/6/2023).
“Kami tersanjung dan bangga atas kepercayaan ini. Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan Latsitardanus ke-43 di Sumbar telah berjalan dengan baik, tanpa ada kendala dan hambatan berarti dari awal sampai akhir,” ungkap Gubernur Mahyeldi saat menyampaikan sambutannya.
Gubernur Mahyeldi juga mengatakan, lebih kurang telah 26 hari para taruna-taruni lintas matra dan sekolah kedinasan pemerintahan serta mahasiswa, hadir berbaur ditengah masyarakat Sumbar untuk membangun daerah dengan segenap pikiran, hati dan tenaga mereka.
Selama rentang waktu tersebut, banyak hal-hal baik telah dilakukan bagi Sumbar secara umum, mulai dari kegiatan fisik (Karya Bhakti) seperti melakukan rehap rumah tidak layak huni sebanyak 19 unit, pembangunan jamban di 13 tempat, pemeliharaan jalan di 5 lokasi, pemeliharaan jembatan di 1 tempat, pemeliharaan salurannirigasi di 21 lokasi, Memprakarsai kegiatan padat karya di 4 tempat, penghijauan di 6 lokasi, gotong royong di 42 lokasi fasilitas umum, pembangunan tugu Latsitardanus di 8 lokasi.
Hingga kegiatan non fisik seperti sosialisasi dan penyuluhan pada 50 sekolah menengah atas dan kejuruan, aksi donor darah di 7 lokasi, bakti sosial di 13 titik lokasi, menghibur masyarakat dengan kirap drumband sebanyak 11 kali, melakukan riset sosial di 4 tempat dan melakukan 1 kali seminar nasional.
“Untuk semua kerja baik tersebut, perkenankan kami, mewakili Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh masyarakat Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Taruna-Taruni, Praja dan Mahasiswa,” tutur Mahyeldi.
Selanjutnya Mahyeldi berharap, agar para peserta tidak kapok datang ke Sumbar, karena ia meyakini selama berkegiatan tentu banyak cerita yang mengalir, banyak kenangan-kenangan yang terukir, banyak pula pengalaman baru yang didapatkan, baik antar sesama peserta Latsitardanus, maupun antara peserta dengan masyarakat.
“Sementara, untuk seluruh pengalaman dan kenangan baik dan manis yang dialami, semoga hal tersebut membuat Sumbar mendapat kesan dan tempat khusus di hati taruna-taruni sekalian,” harap Mahyeldi.
Kemudian ia juga berharap, semoga silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga, bahkan Gubernur Mahyeldi menyebut ranah minang selalu terbuka lebar untuk menyambut kedatangan para taruna-taruni dilain kesempatan nantinya. (adpsb)