PADANG, (Utamapost) – Penyelenggaraan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latisitardanus) ke-43 di Provinsi Sumatera Barat berakhir pada hari Minggu (11/6/2023) dengan harapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Supardi, bahwa kegiatan tersebut akan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan daerah. Lebih dari 1.300 taruna dan praja dari berbagai akademi militer dan kepamongprajaan berpartisipasi dalam latihan yang berlangsung sejak tanggal 19 Mei hingga 8 Juni 2023.
Dalam acara penutupan yang diadakan di Istana Gubernur Sumatera Barat, Supardi menyampaikan bahwa Latsitardanus XLIII merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas dan integritas taruna akademi militer, kepolisian, dan praja IPDN dalam melaksanakan tugas negara di masa depan. Selama latihan berlangsung, para taruna dan praja berinteraksi dengan masyarakat dan diharapkan dapat melakukan transformasi ilmu dan pengalaman serta melaksanakan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta dampak jangka panjang bagi kemajuan dan pembangunan daerah, karena telah terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara taruna dan praja dengan masyarakat,” ungkap Supardi.
Selain itu, Supardi juga berharap bahwa Latsitardanus XLIII dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para taruna dan praja sebagai calon abdi negara yang siap mengabdikan diri setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Setelah lulus, mereka akan kembali ke tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan.
“Kami berharap bahwa latihan ini memberikan arti dan makna yang mendalam bagi seluruh taruna dan praja dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka sebagai calon abdi negara, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di masa depan,” tambahnya.
Latsitardanus XLIII tahun 2023 merupakan latihan yang dilaksanakan di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat, seperti Kota Padang, Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, dan daerah lainnya. Dengan harapan akan adanya dampak jangka panjang, kegiatan ini dianggap sebagai bagian penting dalam pembekalan taruna dan praja untuk melaksanakan tugas mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab.(Son)