Bogor, (Utama Post) – Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dengan Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia tahun 2023, pada Selasa (17/01/2023) bertempat di Sentul City International Convention Center (SICC), Bogor.
Rapat Koordinasi yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo juga dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia, serta jajaran TNI/Polri, dengan total undangan 4.551 undangan berasal dari pemerintah pusat hingga daerah.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa, “Rakornas kali ini mengusung tema ‘Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi’. Kepada seluruh kepala daerah dan anggota Forkopimda harus memperkuat pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Presiden Joko Widodo tak lupa juga mengapresiasi terhadap kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik, ini berkat kerja keras kita semuanya. Dan tak kalah penting, Jokowi juga memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dan anggota Forkopimda mengenai kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
Pada kesempatan yang sama, Kemendagri Tito Karnavian dalam laporannya juga menerangkan bahwa, “sebagai upaya penanganan inflasi daerah, Kemendagri bersama dengan kementerian lembaga terkait telah melaksanakan langkah-langkah, diantaranya adalah rapat koordinasi rutin mingguan pengendalian inflasi daerah”.
Rapat koordinasi pengendalian inflasi kita laksanakan setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh kepala daerah, jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi dan kabupaten kota sejak Oktober 2022 sampai dengan saat ini, sesuai dengan arahan Presiden serta kolaborasi instansi pusat dan daerah, dilaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif yang berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal ketiga tahun 2022 mencapai angka 5,70 persen.
Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik, sesuai dengan data BPS per September 2022 sebesar 5,95 persen. Kemudian pada bulan Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen dan November 2022 turun sebesar 5,40 persen, lalu untuk terakhir bulan Desember terjadi kenaikan sedikit yaitu sebesar 5,51 persen. Kenaikan inflasi karena adanya pola demand yang bersifat situasional atau musiman adanya Natal dan perayaan tahun baru,” jelas Tito. (Milfiana.CP)