Jakarta

Susun RKP 2025, Wawako Ramadhani Ikuti Musrenbangnas Tahun 2024

Jakarta, (Utamapost) – Untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025, Wakil Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM menghadiri musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, pada Senin (06/05/2024), bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Musrenbangnas yang diadakan oleh Kementerian PPN/Bappenas ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Maaruf Amin, para menteri koordinator, jajaran menteri, seluruh gubernur, bupati dan wali kota, serta para sekretaris daerah dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah seluruh Indonesia.

Musrenbangnas 2024 yang mengusung tema, “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” digelar untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia dihadapkan pada situasi yang tidak mudah serta tantangan yang tidak gampang. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya tumbuh 3,2 persen, serta dampak runtutan dari COVID-19 juga masih terasa sampai sekarang.

Diketahui bahwa beberapa negara telah masuk pada resesi, misalnya Jepang, Inggris dan beberapa negara Eropa berada pada posisi menuju pada resesi. Oleh sebab itu terangnya, kehati-hatian dalam mengelola fiskal, mengelola anggaran, betul-betul harus hati-hati. Sehingga jangan sampai ada uang serupiah pun meleset dari rencana yang sudah dibuat dan skala prioritas juga harus diperhatikan.

“Karena sekarang semua negara takut dan sangat ketakutan terhadap beberapa hal, yang pertama harga minyak, yang kedua bunga pinjaman semua pada takut masalah itu. Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban terhadap fiskal itu akan sangat-sangat besar, sekali lagi kita harus hati-hati dalam mengelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki,” tambah dia.

Jokowi mengungkapkan, pemerintah Indonesia telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang, bahkan juga sudah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan masuk ke tahunan masing-masing daerah juga telah memiliki RKP. Karenanya, dia meminta agar rencana kerja tersebut atau rencana besar yang telah disusun oleh pemerintah ini harus sinkron.

“Oleh sebab itu sinkronisasi itu menjadi kunci. Saya berikan contoh, pemerintah pusat membangun bendungan, bangun lagi irigasi primernya, tapi irigasi sekunder irigasi tersier sampai ke sawah tidak dikerjakan, airnya tidak akan sampai ke sawah-sawah yang kita miliki. Ini yang namanya tidak sinkron, tidak seirama,” tutupnya.

Disela-sela kegiatan, Wawako Ramadhani mengaku bersyukur karena Kota Solok pada ajang penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) kategori Kota, masuk dalam 10 Nominasi bersama 9 Kota Lainnya Se-Indonesia, dengan diselenggarakannya Musrenbangnas ini, Pemerintah Pusat dapat meningkatkan dukungannya pada pembangunan daerah melalui usulan-usulan prioritas.

“Mudah-mudahan pemerintah pusat dan di dukung pemerintah provinsi dapat merealisasikan apa yang kita usulkan pada Desk Musrenbangnas. Hal ini dilakukan semata-mata demi kesejahteraan masyarakat,” harap Wawako.

Dalam kegiatan Musrenbangnas tahun 2024 ini, Wawako Ramadhani turut didampingi oleh Sektretaris Daerah, Asisten III,Kepala Bappeda berserta jajaran dan Kepala OPD Lingkup Pemko Solok. (Milfiana.CP)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top