DPRD Provinsi Sumbar

Ketua DPRD Sumbar, Gelar Bimbingan Teknis Pilar-Pilar Sosial

PAYAKAUMBUH, (Utamapost)- Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi, mengajak para lurah se-Kota Payakumbuh untuk lebih aktif dalam mengantisipasi masalah sosial dengan meningkatkan kepekaan sosial. Menurut Supardi, menurunnya kepedulian sosial dapat menyebabkan berbagai isu seperti stunting, kemiskinan ekstrem, penyalahgunaan narkoba, dan judi online, yang dapat memperburuk kondisi sosial masyarakat (19/7).

“Ranah Minang adalah nagari yang berpegang pada adat dan agama. Tidak ada alasan untuk mengabaikan lingkungan sekitar kita. Jika kita menjalankan adat dan agama dengan baik, masalah sosial bisa diminimalkan,” ujar Supardi dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pilar-Pilar Sosial yang berlangsung di Bukittinggi dari 19 hingga 21 Juli.

Supardi memberikan contoh rangkiang pada rumah gadang sebagai cerminan kepedulian masyarakat Minangkabau. Rangkiang memiliki tiga fungsi utama: menyimpan pangan sehari-hari, menyediakan stok saat kelangkaan pangan, dan membantu lingkungan dalam situasi bencana atau memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Bimtek yang diadakan di Kota Bukittinggi ini diikuti oleh lurah se-Kota Payakumbuh dan perwakilan masyarakat, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang cara mengantisipasi berbagai masalah sosial. Mengingat Kota Payakumbuh adalah daerah perlintasan, kerawanan sosial perlu diwaspadai dengan meningkatkan kepedulian sosial.

“Para lurah memiliki peran kunci dalam meningkatkan kepekaan sosial dan mendorong gerakan bersama untuk mengatasi masalah sosial,” tambah Supardi.

Acara ini diorganisir oleh Dinas Sosial Provinsi Sumbar dengan dukungan dana pokok pikiran Ketua DPRD, Supardi. Diharapkan, Bimtek Pilar-Pilar Sosial ini dapat menjadi pendorong bagi gerakan sosial untuk mengatasi persoalan sosial di Kota Payakumbuh.(son)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top