Kab. Solok, (Utama Post) – Setelah menjalani masa pelatihan selama kurang lebih satu tahun, sebanyak 57 orang Guru Penggerak Angkatan IV Kabupaten Solok, dikukuhkan oleh Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, pada Sabtu (28/01/2023), bertempat di Gedung Solok Nan Indah.
Koordinator Pengajar Praktik Angkatan IV Kabupaten Solok, Fitri Kasmori, S. Sos, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa, “Guru Penggerak yang dikukuhkan ini telah dilatih pada tanggal 14 oktober 2021 s/d 26 november 2022. Dengan jumlah 57 orang yang terdiri dari 6 orang guru SMA, 2 orang Guru SMK, 6 orang guru SMP, 41 orang Guru SD, dan 2 orang Guru TK.
Para Guru Penggerak ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam perubahan peningkatan mutu sekolah di kabupaten Solok, yang akan memberikan pengaruh positif bagi lingkungannya dimanapun Bapak Ibu mengabdi. “Terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam terselenggaranya program ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar, Sri Yulianti, M. Pd, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan kepada seluruh stakeholder yang membantu terlaksananya kegiatan ini. Guru Penggerak ini sudah dilatih selama kurang lebih 1 tahun dan merupakan aset bagi Kabupaten Solok yang akan membangun pendidikan di Kabupaten Solok.
Dengan adanya program Guru Penggerak ini diharapkan bisa memberikan aksi nyata dalam membangun pendidikan di Kabupaten Solok. “Tunjukkan bahwa kita layak menjadi Guru Penggerak dan mari tetap jaga profil, sikap serta karakter sebagai Guru Penggerak yang menguatkan Merdeka Belajar dan mengajak anak untuk memiliki profil pelajar Pancasila,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Guru Penggerak bukan hanya sebuah label tetapi merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Kemendiknas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia”.
Saya mendukung penuh semua inovasi dan program dari Kementrian terutama Program Guru Penggerak dari Kementrian Pendidikan ini, karena program ini merubah metode pendidikan di Indonesia agar bisa lebih berkembang. Guru penggerak ini merupakan cikal bakal dalam mengorbitkan pendidikan di kabupaten Solok dalam rangka Mambangkik Batang Tarandam menjadikan Kabupaten Solok Terbaik.
Berkat kinerja Bapak dan Ibu semua kita mendapatkan penghargaan dari Ombudsman tentang penilaian kinerja dari nilai terendah menjadi prediket terbaik di Sumatera Barat. Mudah mudahan kabupaten Solok ini dapat bangkit dan berjaya. “Mari kita jadikan jabatan kita ini dalam rangka untuk mengabdi kepada masyarakat, bersama-sama tingkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok, dibawah kepemimpinan saya jamin, Guru Penggerak ini akan menjadi kepala sekolah sesuai dengan penilaian kompentensi dan kinerja serta peraturan yang berlaku,” ucap Epyardi Asda.
Pada kegiatan tersebut juga turut hadir, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatra Barat, Sri Yulianti, M. Pd, Koordinator Pengajar Praktik Angkatan IV Kabupaten Solok, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat, Israr, A. S. Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kab Solok diwakili Sekretaris, Anthony Saliza, SE, M. Ec. Dev, Korwil Pengawas TK, SD, SMP, SMA, SMK, Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, Pengajar Praktik Angkaran IV Kabupaten Solok, Guru Penggerak Angkatan IV. (Milfiana. CP)