Padang, (Utamapost) – Bidik 10 Besar Nasional dalam hal pelayanan Publik, Pemerintah Kabupaten Solok, pada Jumat (05/05/2023) lakukan koordinasi ke Ombudsman RI perwakilan Sumatera Barat.
Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Sekda Kab. Solok Medison, S.Sos, M.Si, disambut langsung oleh Kepala Ombudsman RI perwakilan Sumbar Yefri Heriani, Kepala Keasistenan Pencegahan Maladmistrasi Adel Wahidi, SE.I, MH serta jajaran Ombudsman RI perwakilan Sumatera Barat, bertempat di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat.
Mengawali sambutannya, karena masih di bulan Syawal, Kepala Ombudsman RI Yefri Heriani, mengucapkan Maaf Lahir Bathin selamat hari Raya Idul Fitri 1444 H. Pertemuan ini merupakan silahturahmi sekaligus untuk mempererat koordinasi sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Pemkab dan Ombudsman RI Perwakilan Sumbar pada Juni 2021 yang lalu. Kabupaten Solok merupakan daerah yang mendapatkan nilai tertinggi tahun 2022 dalam penilaian pelayanan publik sesuai dengan amanat UU No 25 tahun 2009 tentang kepatuhan pelayanan publik.
Pada kesempatan tersebut Sekdakab. Medison, S.Sos, M.Si, atas nama Pemkab. Solok mengucapkan terima kasih karena telah diterima degan baik oleh Ombudsman RI Sumatera Barat. Dan terima kasih karena telah melakukan pengawasan dari luar terhadap pelayanan publik di Kabupaten Solok. Sesuai dengan visi ke 6 Pemkab Solok di bawah kepemimpinan Bupati H, Epyardi Asda, M.Mar good governance serta Pelayanan Publik menjadi fokus utama.
Pada koordinasi kali ini sengaja membawa Camat Kubung karena menargetkan Kecamatan dan Nagari menjadi pelayanan terbaik bagi masyarakat kedepannya. Ini menjadi sebuah motivasi bagi kita agar menjadi lebih baik lagi kedepan, karena kita ketahui bersama Kabupaten Solok memperoleh nilai tertinggi di Sumatera Barat Tahun 2022 dalam pelayanan publik. Berhubung dengan luasnya wilayah Kabupaten Solok kami akan membuka MPP “mall pelayanan Publik” kita akan segera melaunchingnya, dan nanti ada 4 unit pelayanan, di Alahan panjang, Singkarak, Koto baru dan komplek perkantoran Bupati agar lebih memudahkan masyarakat.
Dari empat penilaian Ombudsman tahun 2022 lalu nilai tangapan Laporan masyarakat Masih Rendah. Setelah menjadi yang terbaik di Sumatera Barat dengan nilai tertinggi di tahun 2022 lalu sesuai keinginan Bupati ingin masuk 10 nasional, untuk itu kita meminta saran dan masukan dari Kepala Ombudsman tentang apa yang harus kami lakukan agar masuk 10 nasional tersebut.
Adapun masukan Kepala Ombudsman RI perwakilan Sumbar untuk Kabupaten Solok agar masuk 10 Nasional, dengan penilaian ini kita berharap dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat untuk keadilan dan kesejateraan masyarakat itu sendiri. Lakukan reformasi birokrasi dengan terus berinovasi agar pelayanan semakin membaik.
Perbaikan sarana prasana khususnya disabilitas perlu kita akomodir sesuai dengan kebijakan yang ada. Yang tidak kalah penting kepatuhan pelayanan publik pada UU No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik juga perlu dipahami dan pedomani bersama. Seiring perkembangan zaman peningkatan kapasitas sumber daya manusianya juga perlu ditingkatkan.
Kata-kata dan empati dalam pelayanan perlu diperhatikan tentunya didukung dengan perilaku yang baik, Kita juga mengapresiasi kabupaten Solok telah mempelopori SP4N LAPOR sebagai layanan lapor digital. Membuat peta akses pelayanan publik kepada masyarakat apakah mudah atau sulit layanan publik yang kita berikan kepada masyarakat perlu segera dibuat, dan untuk peta akses ini seluruh OPD harus memilikinya. Layanan publik ini harus terus berkembang karena adil dan sejahtera adalah milik masyarakat, yang terpenting partisipasi masyarakat dalam peningkatan pelayanan publik perlu diperhatikan.
Dalam kunjungan tersebut Sekdakab. turut didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu pintu dan Tenaga Kerja, Drs. Aliber Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, SKM. M.Kes, Kepala Dinas Sosial Ir. Syoufitri, Kepala Disdikpora Zainal Jusmar, S.Pd, MM, Kepala Disdikcapil Ricky Carnova, S.STP. MM, Kepala Bagian Organisasi Jhoni, S.Sos. MM, Kepala Bagian Hukum Febrizaldi, SH, Camat Kubung, Drs. Sujanto Amrita dan Direktur RSUD Arosuka Drg. Musafir Yones Indra, MM. (Milfiana.CP)