PADANG, (Utamapost) – Suwirpen Suib, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengajukan permintaan kepada Jamaah Calon Haji (JCH) agar saling membantu guna memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji di Baitullah. Permintaan ini disampaikannya saat melepas keberangkatan 393 JCH pada kloter kedua di Asrama Haji Embarkasi Padang pada Senin malam (5/6/23).
“Kloter kedua ini terdiri dari 393 JCH, dengan 151 laki-laki dan 242 perempuan. Di antara mereka, terdapat 10 orang yang menggunakan kursi roda dan enam orang yang menggunakan tongkat. Dengan kondisi ini, penting bagi kita untuk saling membantu,” ujar Suwirpen.
Politisi dari partai Demokrat ini menjelaskan bahwa cuaca di tanah suci sangat berbeda dengan Sumbar, yakni sangat panas. Oleh karena itu, selama menjalani ibadah haji, para jamaah diharapkan menjaga kesehatan agar semua berjalan lancar. Suwirpen menekankan pentingnya fokus dalam menjalankan ibadah di Makkah.
“Jangan terlalu tergoda memikirkan hal-hal lain atau keluarga yang ditinggalkan. Fokuslah pada pelaksanaan rukun Islam yang keenam di sana,” kata Suwirpen, yang juga dikenal sebagai pak haji.
Dia juga menyampaikan bahwa menunaikan ibadah haji adalah tugas yang berat. Selain memerlukan biaya yang besar, kondisi fisik juga harus prima. Suwirpen meyakini bahwa ratusan jamaah dari kloter kedua yang berangkat malam ini menjalankan ibadah ini dengan tulus hanya untuk Allah Subhanahu wata’ala, bukan karena dorongan faktor lain seperti ingin dipuji atau mencari kekayaan.
Suwirpen juga mengimbau para jamaah untuk menjaga etika, ketertiban, dan tidak mudah tersinggung. Mereka diminta untuk menunjukkan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam dan sebagai warga negara Indonesia yang berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, serta menjaga citra baik Sumbar.
Selain itu, satu tim pemandu haji Indonesia (TPHI), satu tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI), satu dokter, dan dua petugas paramedis juga akan mendampingi kelompok jamaah.
Suwirpen menyatakan bahwa Kementerian Agama Sumbar, terutama Embarkasi Haji Padang, menyediakan layanan “one stop service” atau pelayanan terpadu. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah. Pemeriksaan kesehatan, biaya hidup, pemberian gelang identitas, kartu akomodasi, dan paspor akan diberikan kepada JCH di aula kedatangan.(son)
