PADANG, (Utamapost)- Suwirpen Suib, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, mendorong kaum perempuan untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kemampuan dalam kewirausahaan, terutama melalui usaha kuliner yang banyak digeluti di wilayah tersebut.
Dalam upaya mewujudkan pengembangan potensi kewirausahaan bagi kaum perempuan, Suwirpen telah menginisiasi penyaluran pokok-pokok pikiran (pokir) melalui program pembinaan terhadap pelaku usaha kuliner di Kota Padang. Dalam kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Suwirpen telah mengarahkan pokirnya untuk melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Kuliner.
Bimtek Pengelolaan Kuliner Angkatan Pertama telah dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 15 Juli 2023. Sebanyak 52 pelaku usaha kuliner perempuan di Kota Padang turut serta dalam bimbingan teknis tersebut.
“Dengan meningkatkan kemampuan kewirausahaan kaum perempuan, kita dapat mendorong penguatan perekonomian keluarga dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Suwirpen saat membuka Bimtek pada Rabu (12/7/2023).
Suwirpen berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan serius, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman mengenai kewirausahaan. Dengan pemahaman yang baik mengenai tata kelola usaha, pelaku usaha dapat mengembangkan usaha mereka dengan sukses dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
“Usaha yang dikelola dengan tata kelola yang baik akan berkembang dan mampu bertahan dalam berbagai situasi ekonomi yang tidak menentu,” tambahnya.
Selain itu, Suwirpen menekankan bahwa kesuksesan suatu usaha tidak hanya bergantung pada besaran modal, tetapi juga sangat tergantung pada tata kelola yang baik. Meskipun saat ini usaha kuliner mereka masih berskala kecil, namun tidak menutup kemungkinan usaha tersebut akan berkembang pesat di masa depan dan tidak lagi hanya menjadi tambahan penghasilan keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Suwirpen juga mengajak para peserta untuk memiliki keyakinan dan semangat yang kuat dalam menjalankan usaha mereka. Selain modal dan tata kelola usaha yang baik, keyakinan dan optimisme juga menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan.
Bimtek tersebut juga melibatkan beberapa pemateri yang memberikan materi tentang pengolahan makanan sesuai dengan standar gizi, pengemasan makanan siap saji, serta strategi promosi melalui media digital untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.(son)
