Solok, (Utama Post)-Sebagai bentuk kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, bersama pramuka peduli Kwarcab 0310 Kota Solok, mengelar kegiatan simulasi gempa sekolah siaga bencana, yang dilaksanakan pada Sabtu (12/11/2022), bertempat di SDN 01 dan SDN 06 Tanjung Paku.
Kesiapsiagaan bencana ini dikenalkan sejak dini kepada siswa, karena wilayah Solok kerap dilanda bencana gempa bumi maupun bencana alam lainnya, seperti tanah longsor, angin puting beliung dan banjir.
“Simulasi ini bencana gempa bumi, bertujuan apabila terjadi bencana gempa bumi, anak-anak kita itu bisa tahu menyelamatkan diri, sehingga dari musibah gempa bumi ini tidak ada yang mengalami luka-luka maupun korban jiwa,” ungkap Wawako.
Adapun pembekalan yang diberikan berupa sosialisasi dan simulasi terkait teknik evakuasi mandiri, jika terjadi gempa bumi, seperti melindungi kepala, bersembunyi di bawah meja, serta berlari menyelamatkan diri ke tempat terbuka.
Kegiatan edukasi bencana ini sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana, serta dengan sosialisasi ini para siswa dan siswi dapat menambah pengetahuannya di bidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi.
Kegiatan ini sangat penting, karena nantinya anak-anak dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan ketika terjadi gempa bumi, maupun bencana alam lainnya. “Jadi dengan pelatihan dan simulasi ini mereka akan lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana alam, sehingga dapat mengurangi resiko korban luka dan jiwa,” ungkap Wawako. (Milfiana.CP)