PADANG PANJANG (UtamaPost) — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bersama istri Harneli Mahyeldi melakukan singgah sahur di rumah salah seorang warga di Tanah Paklambiak Padang Panjang pada Sabtu dini hari (1/4/2023).
Kedatangan Gubernur Mahyeldi tersebut sangat mengejutkan keluarga dari Aidil fitri (56) yang saat itu lagi menyantap sahur bersama keluarganya.
Rumah yang tinggi hanya 2,5 meter berukuran 9 x 4 meter ini memiliki pintu tingginya hanya 75 cm tanpa ada jendela itu dihuni keluarga bersahaja menghabiskan waktunya hidup dalam rumah tersebut lebih dari 18 tahun.
Perasaan kaget Aidil Fitri (Edi) langsung menyalami orang nomor satu di Sumbar tersebut dan mempersilahkan masuk. Untuk memasuki rumahnya saja Gubernur Mahyeldi beserta rombongan kelihatan kesulitan, karena pintunya hanya luasnya kurang lebih 50 cm.
“Kehadiran kami disini ingin melihat langsung kondisi bapak Edi disini, sekaligus ingin makan sahur bersama,” kata Mahyeldi sambil duduk bersila di rumah yang sangat sempit.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan kegiatan singgah sahur ini merupakan program yang digagas Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mengunjungi warga yang kurang mampu.
Singgah Sahur dan bedah rumah sudah menjadi program rutin setiap tahunnya yang didanai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) senilai Rp. 25 juta.
“Mudah-mudahan bantuan ini, bisa membantu bapak Edi untuk memperbaiki rumah ini,” ucapnya.
Melihat rumah Edi yang merupakan warisan dari orangtua dari Istrinya Kamsinah (50), Gubernur sangat prihatin. Rumah sederhana tersebut dihuni empat orang bersama kedua anaknya.
Edi merupakan seorang buruh panggul pupuk di salah satu gudang di Padang Panjang yang berpenghasilan rata-rata Rp. 25 ribu perhari. Sementara Istrinya bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan.
“Saya kaget, ada yang mengetuk pintu, dikira siapa, rupanya Pak Gubernur,” ujar Edi
Sementara itu, Kamsinah mengaku terkejut dikunjungi orang nomor 1 di Provinsi Sumatera Barat yang didampingi istri beserta rombongan singgah sahur, mengingat sebelumnya mereka tidak mendapat pemberitahuan secara lisan maupun tulisan.
“Alhamdulillah, dari rombongan tersebut kami diberikan bantuan berupa uang sebesar Rp. 25 juta untuk perbaikan rumah,” sebutnya.
Kamsinah berencana nanti uang dari bantuan tersebut akan segera dipergunakan untuk perbaikan rumah, mulai membuat jendela dan ingin meninggikan rumah, agar nantinya kalau masuk rumah tidak susah lagi.
“Terima kasih pak Gubernur, semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya.
Setelah itu, Gubernur Mahyeldi bersama rombongan mengajak Edi dan keluarga makan sahur bersama dengan menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh tim. (nov)