Payakumbuh (UP) — Penjabat Wali Kota Rida Ananda menghadiri panen hadiah Simpedes BRI yang digelar di kantor BRI Cabang Payakumbuh, Sabtu (3/12).
Dalam kegiatan itu dilaksanakan pelepasan hadiah grandprize mobil dan motor yang diarak berkeliling Kota Payakumbuh bersama Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan dan Kepala BRI Cabang Payakumbuh Tri Suseno.
Dalam sambutannya Rida Ananda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BRI terutama dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM dengan telah adanya 1 kantor cabang, 15 kantor unit, 1 kantor kas, dan 4 teras BRI di wilayah kerja BRI cabang Payakumbuh.
“Di zaman resesi nanti akan banyak persoalan, kemarin kami sudah mengundang kepala BUMN, BUMD, dan perbankan. Disana kami sampaikan tiga isu penting yakni inflasi, ekonomi ekstrem, dan stunting,” kata Rida.
Untuk itu, Rida berharap peran BRI dengan program-program unggulannya di tahun 2023, bagaimana Payakumbuh meningkatkan ketahanan pangan.
“Kalau ada UMKM dan petani butuh pinjaman, kami berharap ada keringanan dari perbankan seperti pinjaman yang tanpa agunan. Apalagi pada tahun 2023 nanti kita harus menggerakkan pertanian, bagaimana Payakumbuh bisa menghasilkan produk beras,” ujarnya.
Ditambahkan Rida, inflasi terjadi pada sektor beras, cabe, dan bawang. Dia mengharapkan peran BRI menggerakkan petani sehingga terwujud swasembada beras. Melalui kebersamaan dan kepedulian untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi dampak ekonomi di masa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala BRI Cabang Payakumbuh Tri Suseno mengatakan Panen Hadiah Simpedes ini dalam 1 tahun dilaksanakan sebanyak 2 kali per 6 bulan. Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang terus meningkatkan saldonya, untuk 1 kupon undian, nilai saldo minimal Rp. 100.000.
“Harapan kami kedepannya nasabah BRI bisa terus meningkatkan saldonya dan kami juga punya program bagi anak-anak dan pelajar, namanya Tabunganku,” kata Suseno.
Suseno menambahkan, terkait permintaan Wako Rida pihak BRI siap membantu penyaluran kredit petani dan UMKM, bahkan kini saja sudah berjalan sekitar Rp. 517 Miliar lebih dan masih terus berjalan, dioptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota di tahun ini total sebesar Rp. 542 Miliar.
Dia juga menambhakan saat ini BRI group juga telah menggandeng 2 emiten yaitu pagadaian dan PNM saat ini terdapat 3 kantor co-location dengan nama sentra layanan ultra mikro (Senyum), saat-saat ini terdapat 3 Kantor Senyum yakni Kantor Senyum Situjuh, Harau dan Piladang.
“Semoga masyarakat pun bisa memanfaatkan tambahan layanan dari kantor senyum ini. Sementara bagi pedagang di pasar juga telah dilaksanakan pinjaman tanpa agunan, namun tentu ada batas plafonnya. Kita ingin mereka terhindar dari praktik rentenir,” ujarnya.
Di samping itu, Suseno melirik impian Payakumbuh yang direncanakan sebagai Smart City, dirinya ingin nasabah juga smart, tidak lagi awam dalam transaksi digital. Makanya dalam iven “barayo” BRI kali ini mereka membuka stand UMKM dari beberapa wilayah di Luak Limopuluah, dilakukan transaksi digital melalui QRis.
“Kami ingin bersama Pemko bahu membahu melakukan literasi digital, agar transaksi keuangan meningkat dan ekonomi daerah tumbuh,” pungkasnya. (mas)