Solok, (Utamapost) – Saat memimpin apel pagi lingkup Pemerintah Kota Solok, pada Senin (15/05/2023), bertempat di Halaman Kantor Bappeda Kota Solok. Dihadapan kepala OPD, kepala Bagian serta ASN, Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si mengucapkan terimakasih yang telah melakukan kerja keras, kerja keras dan kerja ikhlas selama menjalankan tugas.
Pada Jum’at kemaren, Kota Solok baru saja menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022. Alhamdulillah Kota Solok telah 7 kali berturut-turut memperoleh opini WTP.
“Terimakasih atas kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas seluruh ASN, hal itu bisa membuat kita bahagia, gembira karena laporan keuangan kita mendapat opini tertinggi dari BPK, kedepan, diharapkan hal yang baik ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan dan pengelolaan keuangan juga lebih kita laksanakan,” ujar Wako.
Kita tekadkan, satu rupiahpun dana APBD yang digunakan harus jelas penggunaannya karena itu merupakan uang rakyat, selain pengelolaan keuangan, secara umum kinerja Pemko Solok mengalami peningkatan. Terimakasih juga, karena saat ini Angka kemiskinan Kota Solok terendah 2 di Provinsi Sumbar, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nomor 4 di Sumbar serta angka lain yang menggembirakan.
Kita tidak boleh terlena dengan itu, kita tekadkan untuk menjadi nomor 1 dan terbaik di Sumbar. Dengan pelaksanaan yang baik, perencanaan yang baik. Pasti itu ada hasilnya bagi Kota Solok. Kedepan, kita harus mengejar segala ketinggalan kita. Sampai saat ini, satu-satunya daerah yang tidak punya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hanya Kota Solok, semoga tahun ini dapat selesai dan beroperasi sebagaimana mestinya serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Kota Solok juga belum pernah melaksanakan Porprov karena belum punya stadion, sekarang kita bangun stadion Marahadin di Laing. Insya Allah Pada Tahun 2025 Kota Solok siap menjadi tuan rumah Porprov. Infrastrukur jalan juga masih jauh. Kita mencoba membangun dengan segala keterbatasan. Solusinya saat ini bagaimana kita meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mengupayakan turunnya dana-dana dari Pemerintah Pusat.
Setiap OPD harus proaktif untuk menggaet dana dari pusat, para ASN diharapkan untuk tetap semangat memberikan yang terbaik bagi Kota yang kita cintai ini. Kita sadari masih jauh dari yang diharapkan namun tidak boleh menyerah dan tetap bersama mengejar ketertinggalan. “Kerja ini tidak bisa sendiri, harus bersinergi dan berkolaborasi serta adanya inovasi-inovasi dan terobosan mewujudkan ini,” harap Wako. (Milfiana.CP)