Pekanbaru (UP) — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda terima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Sentra Abiseka Pekanbaru Riau, Rabu (28/12).
Bantuan berupa 7 unit kursi roda, matras, alat bantu berdiri, dan latihan berjalan senilai kurang lebih 57 juta itu diserahkan Kepala Sentra Abiseka Agus Hasyim Ibrahim kepada Wali Kota Rida Ananda didampingi Kadis Sosial Irwan Suwandi dan jajaran di Kantor Sentra Abiseka Pekanbaru.
Wako Rida Ananda meyampaikan terima kasih atas bantuan Atensi Kemensos yang telah diberikan melalui Sentra Abiseka kepada warga Kota Payakumbuh, khususnya para penyandang disabilitas penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya beberapa waktu lalu.
“Minggu kemarin, kami turut mendampingi penyerahan bantuan ATENSI KEMENSOS berupa satu unit sepeda motor roda tiga, 5 unit kursi roda dan satu unit alat bantu dengar kepada warga kami yang membutuhkan. Alhamdulillah, kami melihat dan mendengar langsung ungkapan terima kasih yang mendalam dari mereka atas bantuan yang diberikan. Hal ini bentuk dan bukti komitmen bahwa pemerintah hadir untuk membantu meringankan beban mereka, dan sekaligus mempertegas komitmen dan tagline Kemensos hadir yang sudah digaungkan oleh Bu menteri beserta jajaran,” kata Rida.
“Bantuan yang diterima hari ini juga sudah langsung dimanfaatkan warganya. Tentu atas nama pemerintah kota Payakumbuh, kami menghaturkan ribuan terima kasih, diiringi doa sebagai wujud rasa syukur,” tambahnya.
Rida menambahkan, beberapa masalah kesejahteraan sosial yang ada di daerah adalah kemiskinan, disabilitas, anak jalanan, ODGJ, wanita Rawan Sosial Ekonomi, ODHA, dan lain lain termasuk fungsi dinas sosial untuk turut serta menangani korban bencana alam yang termaktub dalam SPM mereka.
“Semua masalah tersebut tentu tidak dapat kami selesaikan sendiri karena anggaran APBD kami yang cukup kecil dan terbatas. Disamping langkah inovasi, kolaborasi yang terus kami lakukan, tentu upaya komunikasi dan koordinasi dengan “induak samang”, Yaitu Kementerian Sosial RI sangat dibutuhkan, guna menangani masalah warga PPKS yang cukup banyak tadi,” ungkapnya.
Khusus di bidang kebencanaan, Rida sangat berharap adanya tambahan bantuan sarana prasarana, seperti kendaraan operasional bencana, tenda-tenda dan peralatan lainnya guna menunjang aktivitas penanganan bencana. Pengalaman penanganan bencana Pasaman beberapa waktu lalu, tim Tagana Kota Payakumbuh yang ditugaskan membuat dapur umum terpaksa tidur diarea terbuka dikarenakan ketiadaan tenda bencana yang dimiliki.
“Kemarin saat mengantarkan bantuan bencana ke Cianjur berupa paket Rendang, kami urung membawa mobil RESCUE Dinas Sosial karena khawatir umurnya yang sudah lebih 10 tahun tidak kuat menyeberang pulau. Oleh karena itu, kami berharap semoga permohonan bantuan Sapras kebencanaan yang sudah dilayangkan oleh Dinas Sosial, barangkali dapat dikabulkan oleh Sentra Abiseka,” harap Rida.
Sementara itu, Kepala Sentra Abiseka Agus Hasyim Ibrahim menyebut ini adalah program rutin Kementerian Sosial RI. Pihaknya siap memfasilitasi pemda yang butuh bantuan atensi sosial, dengan memenuhi kriteria yang telah diatur menurut peraturan yang ada.
“Silahkan daerah mengahukan permohonan dan proposal agar bisa ditindaklanjuti, kami juga apresiasi semangat Pemko Payakumbuh dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (mas)