Kabupaten Solok

Pemerintah Pusat Anggarkan Rp. 39 Miliar Untuk Pembangunan Jalan Kapujan Rimbo Data 

Kab. Solok, (Utamapost) – Untuk menjadikan Kabupaten Solok sebagai Pusat Wisata Nasional, berbagai pembangunan dilaksanakan, salah satunya dengan pembangunan akses jalan Kapujan Rimbo Data yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp. 9 Milyar sekarang ditingkatkan menjadi Rp. 39 Milyar.Demikian diungkapkan oleh 

Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi, saat melakukan kunjungan kerja sekaligus launching Excavator di Nagari Sungai Nanam, pada Jumat (11/08/2023), bertempat di SDN 18 Sungai Nanam, Jorong Lekok Batu Gadang.

“Pembangunan jalan Kapujan Rimbo Data yang sebelumnya hanya dianggarkan sebesar Rp. 9 Miliar sekarang ditingkatkan menjadi Rp. 39 Miliar, hal ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan seluruh masyarakat sehingga kita dapat memperjuangkan hal ini di Pemerintah Pusat. Doa dan dukungan dari bapak ibu semua semoga Kita dapat selalu membawa aspirasi dan usulan masyarakat Kabupaten Solok di Pemerintahan Pusat,” ungkap Athari.

Sebelumnya Wali Nagari Sungai Nanam, Delfi, mengungkapkan bahwa, “banyak program yang telah direalisasikan oleh Bupati Solok dan Anggota DPR RI Athari ke Nagari Sungai Nanam ini, yang mana diantaranya ada Program PSIEW, Pengerasan jalan Usaha Tani, P3TGAI, dan BSPS.

“Pada tahun 2022 Bupati Solok melalui APBD telah menganggarkan untuk pengerukkan Irigasi Sungai Nan Aniang. Ditahun 2023 ini tengah dilaksanakan pembangunan Pasar Wisata Kuliner melalui program Athari serta yang akan dilaksanakan peningkatan Pasar Agropolitan Sungai Nanam menjadi Pasar Modern,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar, menuturkan bahwa, “untuk program pembangunan di Kabupaten Solok, nagari Sungai Nanam termasuk nagari yang banyak mendapatkan program pembangunan pada tahun ini. Saat ini tengah dilaksanakan pembangunan jalan Kapujan Rimbo Data, untuk itu kepada seluruh masyarakat diminta agar senantiasa mengawasi jalannya pembangunan sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Solok sebagai Pusat Wisata Nasional, untuk itu saat ini kita tengah berupaya menarik minat Investor untuk berinvestasi di Kabupaten Solok, semua perizinan akan dipermudah namun tetap sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku,” ungkap Epyardi Asda. (Milfiana.CP)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top