Tanah Datar, (UtamaPost) – Petani di lereng Merapi Tanah Datar seolah terbiasa dan tanpa masalah dengan aktivitas gunung merapi yang meningkat beberapa waktu terakhir.
Menurut pantauan media di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab pasca turunnya hujan abu ke daerah itu pagi tadi (11/01) menunjukkan bahwa tidak terganggunya aktifitas petani karena erupsi itu di wilayah tersebut.
Syafrial mengatakan saat ditemui di ladang tomatnya mengatakan bahwa keluarnya abu vulkanik ini bukanlah masalah serius dan fenomena biasa dan wajar bagi warga setempat.
“Wah ini wajar pak, kalau gunung merapi beraktifitas seperti ini,Wajar, justru yang kami takutkan jika merapi tidak batuk mengeluarkan abu mininimal sekali setahun pak” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa memang sudah ada himbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk berhati hati dalam beraktifitas serta intensitas abu yang turun ini bisa menjadi pupuk bagi warga yang mayoritas beraktifitas sebagai petani.
“Abu ini bisa jadi pupuk untuk kami petani pak, ya meski sudah ada himbauan dari pemerintah untuk hati hati, intinya kami sudah terbiasa pak, kalau ditanya soal hati hati, tentu kami terus hati hati dan waspada, ” Imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Zainal tokoh masyarakat Padang Laweh juga menilai bahwa erupsi ini sudah hal yang wajar.
“Kami heran pemberitaan yang ada kok ngeri ngeri sekali, justru yang perlu diperhatikan itu kebutuhan masyarakat seperti jalan yang rusak, irigasi pertanian warga, ” jelasnya. (Ry)
