Padang, (Utamapost) – Dalam rangka melestarikan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari dunia, Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM tandatangani Fakta Integritas.
Penandatanganan Fakta Integritas tersebut dilakukan saat acara Penguatan Ekosistem Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan Warisan Tambang Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), yang digelar pada Jum’at (11/08/2023), bertempat di Auditorium Gubernuran.
Dalam ccara ini dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, dan 7 Kabupaten/Kota yang meliputi Kawasan WTBOS, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Padang Pariaman.
Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, salah satu kekayaan budaya Indonesia yang mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari Dunia dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO. Penetapan tersebut diumumkan pada Sidang World Heritage Committee (WHC) atau Komite Warisan Dunia ke-43 di Kota Baku, Azerbaijan.
Dirjen Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan dalam sambutannya, ada lima warisan dunia yang dimiliki Indonesia pada kategori warisan budaya, yaitu Kompleks Candi Borobudur (1991), Kompleks Candi Prambanan (1991), Situs Manusia Purba Sangiran (1996), Lanskap Budaya Provinsi Bali, Sistem Subak sebagai Manifestasi dari Filosofi Tri Hita Karana (2012), dan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (2019).
Sebagai destinasi wisata keberadaan Tambang Batu Bara Ombilin akan mengintegrasikan potensi pariwisata dengan potensi ekonomi dan sosial budaya di semua jalur yang dilewati, oleh sebab itu, perlu komitmen bersama semua unsur pentahelix, mulai dari pemerintah, pelaku pariwisata, masyarakat, akademisi dan media.
Selain itu tentu menjadi tanggung jawab bersama pemerintah pusat, provinsi dan tujuh kabupaten dan kota, nilai jual utama yang menjadi identitas kuat kawasan Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBO) adalah bekas pertambangan batu bara beserta infrastruktur pendukungnya seperti kota tambang, fasilitas perkeretaapian untuk pengangkutan hasil tambang dan gudang penyimpanan batu bara dan keragaman budaya masyarakat.
“Potensi bekas pertambangan batu bara beserta infrastruktur pendukungnya dan keragaman budaya masyarakatnya tersebut merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di kawasan WTBOS saat ini,” jelasnya. (Milfiana.CP)