Kota Solok

Lestarikan Adat Budaya Batalang dan Balamang di Helat

Solok, (Utamapost) – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H serta melestarikan nilai adat dan budaya Minangkabau bagi generasi muda, Ketua DPRD Kota Solok, KNPI Kota Solok yang bekerjasama dengan Kerapatan Adat (KAN) Lubuk Sikarah, LKAAM dan Bundo Kanduang Kota Solok, selenggarakan sumarak Batalang jo Malamang Rang Mudo dan Puti Bungsu se-Kota Solok.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh KNPI Kota Solok yang bekerjasama dengan Kerapatan Adat Lubuk Sikarah, LKAAM dan Bundo Kanduang Kota Solok, dilaksanakan pada Rabu (15/03/2023) bertempat di halaman Sekretariat Kantor KAN Lubuak Sikarah.

Pembukaan kegiatan pelestarian adat dan budaya ini, dihadiri Ketua DPRD Kota Solok Hj. Nurnisma, SH, Wali Kota Solok yang diwakili oleh Staf Ahli Bujang Putra, Dandim 0309 Solok diwakili Lettu Darman DT Gamuak, Kapolres Solok Kota diwakili oleh Kasat Binmas Polres Solok Kota AKP Juprinaldi, SH, Perwakilan Pengadilan Negeri Solok, Ketua Kerapatan Adat Nagari Lubuak Sikarah Solok, Ediwarman, Ketua LKAAM, H.Rusli Malin Marajo, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra beserta Bundo Kanduang Se-Kota Solok dan Ketua KNPI Kota Solok beserta seluruh pengurus KNPI Kota Solok serta OPD dilingkungan Pemko Solok.

Ketua DPRD Kota Solok, Nurnisma menyampaikan bahwa, “dengan adanya kegiatan sumarak batalang dan malamang Rang Mudo dan Puti Bungsu ini, dapat memotivasi kaum muda melakukan kegiatan yang bernilai positif, khususnya dalam melestarikan nilai-nilai adat dan budaya minangkabau di kota Solok”.

Dalam pelestarian adat budaya ini generasi muda sebagai penyambut tongkat estafet, hendaknya dapat lebih mendalami nilai-nilai adat budaya dikalangan generasi muda. Generasi muda diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai adat budaya sehingga menjadi tauladan ditengah-tengah masyarakat adat yang memiliki aktifitas dan kepribadian yang baik sebagai bujang dan gadih rang Minang,”kata Nurnisma.

Kegiatan “batalang jo malamang” merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak dulu secara turun menurun. Bertepatan dengan  hari baik dan bulan baik, terutama menyambut masuknya bulan suci Ramadhan, melalui kegiatan ini diharapkan memiliki dampak tersendiri, khususnya dalam membentuk keperibadian kaum muda yang cinta dan bangga dengan nilai adat dan budayanya sendiri. (Milfiana.CP) 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top