Dharmasraya (UtamaPost)-Sejumlah saran, masukan dan pendapat mengemukakan dalam kegiatan dengar pendapat publik yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dharmasraya, Rabu (31/5) lalu.
Kepala Disdukcapil Dharmasraya Abdi Amri mengatakan kegiatan tersebut perdana dilakukan dan berharap dengan kegiatan tersebut layanan kepada masyarakat dapat semakin maksimal.
Menurutnya, seiring dengan makin dilengkapi berbagai fasilitas dan sarana layanan yang diberikan, seperti layanan untuk mengurus akte kependudukan waktu yang dipatok sekitar 15 menit dengan catatan persyaratan lengkap.
“Untuk itu dalam waktu dekat, Disdukcapil juga akan memberlakukan kompensasi kepada masyarakat dalam hal kepengurusan tersebut. Jika petugas terlambat melayani antara 0-60 menit, maka pemohon akan diberi minuman, terlambat 60 menit hingga 120 menit, pemohon berhak mendapatkan makanan ringan. Dan jika layanan terlambat di atas di atas 120 menit, maka hasil layanan akan diantar ke alamat pemohon,” ujar Abdi Amri.
Sementara itu, Kepala Biro Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Sumbar Adel Wahidi mengungkapkan berdasarkan penilaian dari Ombudsman, layanan Disdukcapil Dharmasraya menduduki peringkat zona hijau berkualitas dengan nilai 85,58.
Di sisi lain, Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sumbar Adek Putra menjelaskan, standar pelayanan cepat yang diberikan oleh Disdukcapil Dharmasraya yang selesai dalam waktu 15 menit patut diapresiasi.
Asisten I Setkab Dharmasraya M Yusuf menjelaskan, standar pelayanan publik diharapkan dapat memberikan kepastian meningkatkan dan kinerjanya pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Serta selaras dengan kemampuan penyelenggara sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat.
“Ada enam prinsip yang harus diperhatikan dalam pelayanan standar pelayanan masing-masing, sederhana, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan dan transparan,” urai M Yusuf. (Ed/pd)
