Padang (UtamaPost)-Komisi I DPRD Sumatera Barat (Sumbar) menggelar fit and proper test terhadap 15 Calon Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar, Selama dua hari, Kamis dan Jumat, 19-20 Januari 2023.
Tanda dimulainya fit and propertest atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 15 nama Calon Komisioner KI Sumbar, dibuka wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, dan dihadiri unsur pimpinan komisi Ketua Sawal, wakil Ketua Maogus Nasir, Sekretaris Rafdinal, dan anggota Yunisra Sahiran, Irzal Ilyas, Hendra Irwan Rahim, Syafril Huda, Leliarni dan Desrio.
Tanda dimulainya fit and propertest atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 15 nama Calon Komisioner KI Sumbar, dibuka wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, dan dihadiri unsur pimpinan komisi Ketua Sawal, wakil Ketua Maogus Nasir, Sekretaris Rafdinal, dan anggota Yunisra Sahiran, Irzal Ilyas, Hendra Irwan Rahim, Syafril Huda, Leliarni dan Desrio.
Pada kesempatan tersebut Suwiroen Suib mengatakan, 15 calon komisioner KI Sumbar adalah yang terbaik, maka komisi I DPRD Sumbar menyiapkan secara matang, sehingga semua lebih optimalkan dan menghasilkan yang terbaik untuk daerah, khusunya menyangkut keterbukaan.
“Kami menyiapkan secara matang untuk uji kelayakan ini, karena kami melihat 15 orang ini adalah yang terbaik, apa lagi di komisi I DPRD Sumbar ada mantan walikota,ketua DPRD Provinsi dan kota Padang, serta unsur lainnya, sehingga memiliki penilaian objektif dalam menilai,”ujar wakil ketua DORD Sumbar Suwirpen Suib, Kamis (19/1/2023).
Hal senada juga disampaikan sekretaris komisi I DPRD Sumbar Rafdinal,dimana tahapan akhir dari seleksi panjang yang telah diikuti dan dilewati oleh 15 calon KI Sumbar tersebut.
“Proses uji kelayakan dan kepatutan seperti panel atau kayak ujian disertasi doktor, wakil rakyat akan menggali terkait personal dan kekomisi informasian para calon. Nantinya tahapan uji kelayakan dan kepatutan untuk menentukan Komisioner terpilih dan calon PAW dari komisioner terpilih,” ujar sekretatis komisi I DPRD Sumbar Rafdinal.
Ditambahkannya, Hasil fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) akan disampaikan ke Ketua DPRD Sumbar, untuk selanjutnya diproses dan disampaikan pada gubernur Sumatera Barat.
“Ketua DPRD menyurati Gubernur Sumbar untuk di SK-kan dan dilantik oleh Gubernur,” ujarnya.
Dalam uji kelayakan semua calon diberlakukan sama, karena yang akan dinilai adalah kemampuan, bukan kedekatan.
“Kami akan menilai secara objektif dan mendalam, karena kami ingin mengetahui kemampuan para komisioner bukan kedekatan mereka,” tegas wakil ketua komisi I DPRD Sumbar Maigus Nasir.
15 nama calon KI Sumbar menjalani fit and proper test itu, terdapat tiga nama patahana yaitu Nofal Wiska, Arif Yumardi dan Tanti Endang Lestari, ada beberapa dengan latar belakang jurnalis seperti Fadhil, Mona dan Syawal, ada profesi pengusaha dan aktifis M Syahbana, Musfi Yendra dan lainnya.(***)