Lima Puluh Kota, (Utamapost)- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi memberikan dukungan penuh terhadap pertumbuhan sektor pertanian di wilayahnya dengan menggelontorkan dana besar untuk program unggulan (Progul) gubernur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar tahun 2019. Program tersebut diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah, Senin (17/7).
Supardi menyoroti pentingnya mengatasi tingginya biaya produksi pertanian yang saat ini melebihi nilai tukar petani. Kondisi ini telah menyebabkan dampak negatif terhadap perekonomian para petani. Dia juga mengungkapkan bahwa nilai tukar petani masih rendah dan masalah pupuk subsidi belum terselesaikan, menyebabkan kontribusi sektor pertanian dalam Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) cenderung menurun.
Namun, Supardi melihat masa depan yang cerah dengan adanya inovasi dalam sektor pertanian. Dia menyadari bahwa menggelontorkan dana besar saja tidak akan mencukupi, tetapi perlu adanya langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. Oleh karena itu, dia mendorong perlunya inovasi dan integrasi program pembangunan sektor pertanian.
Supardi juga menekankan pentingnya Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2020. Melalui perlindungan ini, diharapkan luasan lahan pertanian baik yang beririgasi maupun tidak beririgasi dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu, perlindungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan serta memberdayakan petani.
Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, Supardi menegaskan pentingnya peran dinas dalam memberdayakan kelompok tani dan koperasi petani. Dengan langkah ini, diharapkan sektor pertanian di Sumbar dapat berkembang secara berkelanjutan dan mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di daerah tersebut.((son)