DPRD Provinsi Sumbar

Ketua DPRD Sumbar Paparkan Tentang Penerapan Good Governance Di Kampus

PADANG, (Utamapost)- Sabtu (24/6), Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyampaikan pentingnya penerapan moral yang baik, etika, dan akhlak berbudi di perguruan tinggi agar dapat mencapai kesuksesan. Tidak hanya mahasiswa, tetapi juga dosen dan semua pihak di kampus harus turut berperan dalam menerapkan nilai-nilai tersebut. Hal ini disampaikan dalam acara “Sekolah Legislatif” dengan tema “Implementasi Good Governance di Tingkat Kampus” yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (Unand).

Supardi menyatakan bahwa tantangan penerapan good governance di kampus tidak jauh berbeda dengan di pemerintahan. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus korupsi, penyelewengan anggaran, dan praktik nepotisme di lingkungan perguruan tinggi. Bahkan, kasus-kasus pelecehan seksual dan pendidikan yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman juga sering terjadi di kampus.

Selain itu, pentingnya hasil penelitian dan keilmuan yang dihasilkan di kampus tidak hanya menjadi dokumen, tetapi harus diterapkan untuk kepentingan masyarakat. Menurut Supardi, sebagai perguruan tinggi yang memiliki status badan hukum, penerapan good governance di kampus harus ditingkatkan. Fasilitas dan sarana prasarana yang baik bukanlah satu-satunya penilaian atas kualitas sebuah kampus, tetapi moral yang baik, etika, dan akhlak berbudi menjadi hal yang utama. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, kasus-kasus negatif dapat dicegah dan kampus akan memiliki citra yang baik di mata masyarakat.

Supardi juga mengapresiasi pengetahuan dan penelitian mengenai gigi yang dipelajari oleh mahasiswa kedokteran gigi. Ia menyampaikan bahwa gigi merupakan identitas seseorang, bahkan setelah ia meninggal dunia. Selain ilmu gigi, mahasiswa kedokteran gigi juga perlu mempelajari budaya, terutama budaya perawatan gigi yang dilakukan oleh masyarakat Minang pada zaman dulu.

Dalam konteks ini, Supardi mendukung penelitian tentang hubungan antara kesalahan perawatan mulut dan gigi dengan stunting pada anak yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Unand. Ia berharap agar hasil penelitian tersebut dapat didiskusikan di DPRD Sumbar dan instansi terkait, terutama dinas kesehatan, untuk segera diterapkan pada masyarakat. Supardi menekankan bahwa hasil penelitian yang dihasilkan di perguruan tinggi harus memiliki implementasi nyata untuk kepentingan masyarakat.

Dengan menerapkan moral yang baik, etika, dan akhlak berbudi, serta mengoptimalkan good governance di lingkungan kampus, perguruan tinggi akan mencapai kemajuan dan kepuasan masyarakat.(son)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top