Bukittinggi (UtamaPost) – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menilai penyelenggaraan event olahraga berskala nasional merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pemerintah mendorong geliat pariwisata Sumatera Barat (Sumbar). Oleh sebab itu, Mahyeldi sangat mendukung usulan menjadikan event lari Minangkabau 10K sebagai agenda tahunan di Sumbar.
“Event ini Insyaallah akan menjadi agenda rutin tahunan di Sumbar, banyak usulan demikian,” ungkap Gubernur Mahyeldi saat membuka acara Minangkabau 10K di Kota Bukittinggi. Sabtu (15/07/2023).
Ia menuturkan, ajang lari tingkat nasional Minangkabau 10K merupakan hasil kolaborasi antara Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Tahun 2023 ini adalah tahun penyelenggaraan yang pertama di Sumbar, diikuti oleh ribuan pelari dari berbagai komunitas dan provinsi se Indonesia, tidak terkecuali masyarakat lokal, mereka juga ikut berpartisipasi.
Mahyeldi menyebut, jika nanti event ini jadi disepakati sebagai agenda tahunan di Sumbar untuk lokasi penyelenggaraan, menurutnya bisa saja digilir oleh kabupaten/kota sesuai kesiapan daerah.
“Banyak pilihan lokasi dengan cuaca dan pemandangan yang mendukung di Sumbar, seperti danau dan perbukitan di Solok atau lembah dan kelok sembilan di Limapuluh Kota. Saya rasa itu tidak akan sulit,” kata Mahyeldi.
Lebih lanjut ia menilai, penyelenggaraan event semacam ini, dapat menambah semangat para pelaku industri kreatif dalam menyemarakkan sport tourism dan community based tourism atau pembangunan pariwisata berbasis masyarakat di Sumbar.
Senada dengan Gubernur Mahyeldi, Walikota Bukittinggi Erman Safar menuturkan, Minangkabau 10K ditargetkan dapat memikat wisatawan pecinta olahraga lari sekaligus menjadi ajang pencarian atlet berbakat, khususnya di Kota Bukittinggi.
“Kami di Bukittinggi akan terus mendukung dan mengupayakan agar kegiatan seperti ini bisa lebih besar lagi. Sehingga semakin banyak orang yang datang ke Bukittinggi. Sehatnya dapat, wisatanya ternikmati, dan ekonomi masyarakat meningkatkan,” ujar Erman safar
Sementara itu Ketua Pelaksana Minangkabau 10K, Ridwan Maret menerangkan ajang lari yang diikuti oleh lebih dari seribu pelari tersebut, dibagi dalam empat kategori. Tujuannya agar perlombaannya menjadi lebih berimbang dan adil.
“Ada empat kategori yang dilombakan, yaitu pelajar, ASN/TNI/Polri, Master dan Umum, dengan total hadiah mencapai Rp. 458 juta” jelasnya.
Sedangkan rute yang ditempuh oleh para pelari, telah dirancang melewati berbagai objek wisata Kota Bukittinggi, dimulai dari Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Karim, Simpang Tembok, Simpang Mandiangin, Pacuan Kudan Bukit Ambacang, Simpang Jirek, Panorama, Kantor DPRD dan finish kembali di Jalan Sudirman. (adpsb)