DPRD Provinsi Sumbar

DPRD Sumbar Gelar Paripurna Pengambilan Keputusan Terhadap Rancangan KUA dan PPAS 2024

PADANG, (Utamapost)- Senin, 14 Agustus 2023, DPRD Sumatra Barat mengadakan rapat Paripurna untuk membahas dan mengambil keputusan terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA-PPAS) Tahun 2024. Acara ini juga melibatkan penyampaian pengantar mengenai rencana perubahan KUA-PPAS Tahun 2023. Ketua DPRD Sumbar, Supardi, memimpin rapat ini dengan dukungan dari para wakil ketua dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, termasuk Gubernur Mahyeldi.

“Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengungkapkan bahwa dalam situasi menghadapi penurunan target pendapatan dan defisit yang diperkirakan mencapai Rp320 miliar, langkah rasionalisasi besar-besaran pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 akan diambil. Anggaran senilai Rp623 miliar akan diarahkan untuk mengatasi defisit ini, menandai kejadian pertama semacam ini dalam sejarah APBD Provinsi Sumatra Barat.”

“Supardi Mendorong Keseimbangan APBD dengan Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024”

“Supardi menekankan pentingnya mengimbangi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang realistis. Ia mengusulkan agar target pertumbuhan ekonomi daerah di tahun 2024 disesuaikan dengan kondisi ekonomi saat ini. Target pertumbuhan ekonomi yang lebih realistis akan memberikan efek positif pada peningkatan ekonomi dan pendapatan daerah.”

“Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah pada Rencana KUA-PPAS Tahun 2024”

“Supardi mendesak Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah konkret dalam meningkatkan pendapatan daerah. Rancangan KUA-PPAS Tahun 2024 masih belum mencukupi untuk membiayai program-program unggulan di tahun tersebut. Supardi menyoroti perlunya upaya maksimal dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan, dan pemanfaatan aset.”

“Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Anggaran”

“Badan Anggaran menekankan pentingnya mengalokasikan anggaran pada kegiatan yang memberikan manfaat langsung pada masyarakat, bukan pada kegiatan pendukung seperti perjalanan dinas atau pembelian alat tulis kantor. Tujuan utamanya adalah memastikan anggaran digunakan secara efektif dan efisien.”

“Badan Anggaran Serius Menghadapi Tantangan Proyek Strategis”

“Badan Anggaran juga menyoroti proyek-proyek strategis yang masih terbengkalai dan menghabiskan anggaran besar. Proyek-proyek ini perlu mendapatkan perhatian serius untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan memastikan kelanjutannya. Diantara proyek-proyek tersebut adalah pembangunan stadium utama, gedung budaya, dan pengolahan limbah B3.(son)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top