Kab. Solok, (Utamapost) – Dalam rangka menampung aspirasi warga masyarakat nagari Sungai Nanam Kec. Lembah Gumanti, pada Selasa (07/02/2023), Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar beserta rombongan melakukan kunjungan kerja serta temu ramah dengan masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Solok turut didampingi oleh Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi, pimpinan DPRD Kab. Solok Ivoni Munir beserta Anggota, Asisten I Syahrial, Plt. Asisten II Deni Prihatni, Camat Lembah Gumanti dan unsur Forkopincam, Direktur PDAM Alahan Panjang, Pimpinan Bank Nagari cabang Alahan Panjang, Wali Nagari Sungai Nanam dan se Kec. Lembah Gumanti.
Selaku Wali Nagari Sungai Nanam, Delvi tak lupa mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Bupati Solok beserta rombongan, pada kesempatan ini, Kami menyampaikan aspirasi dan ucapan terimakasih masyarakat yang sebelumnya telah ditampung untuk disampaikan kepada Bupati Solok.
Diantaranya adalah pengecoran jalan Kapalo Banda Sungai Nanam yang telah rampung dikerjakan, Irigasi Banda Sawah Tangah, perbaikan jalan rusak, Bahu Jalan, Jembatan, dimana dari kegiatan tersebut ada kurang lebih 4,5 Milyar dana yang sudah diberikan Pemerintah Kabupaten Solok kepada Nagari Sungai Nanam.
Melalui Dinas Koperindag, masyarakat diberikan pembinaan produksi dodol atau Taji, dimana nilai dari aset tersebut mencapai 65 Juta Rupiah, dan juga program-program unggulan yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti halnya Bedah Rumah, normalisasi Sungai, jalan Usaha Tani, terutama Program PISEW dimana program tersebut menjadi Icon Program yang di presentasikan di tingkat Sumbar, oleh karena itu, pada tahun berikutnya, program yang belum dan yang akan dilaksnakan, bisa segera terwujud dan dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi V Athari dalam sambutannya tak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Kabupaten Solok saat ini menjadi kabupaten percontohan di Sumbar, dimana semua lini pemerintahnya saling berkolaborasi dimulai dari DPR RI, Bupati sampai DPRD, terjadi kolaborasi yan baik, sehingga banyak sekali program-program yang bisa dibawa dan di berikan ke masyarakat Kabupaten Solok kususnya Nagari Sungai Nanam.
Sudah banyak penghargaan yang telah diraih oleh kabupaten Solok saat ini, oleh sebab itu, diharapkan hubungan yang baik ini bisa berjalan kedepannya dan terus berlanjut dengan baik. Program Pamsimas untuk masyarakat Nagari Sungai Nanam akan diusulkan dan diperjuangkan pada anggaran tahun 2024.
Serta jalan Kapujan yang ada di Kec. Tigo Lurah juga akan dibangun dimana masyarakat Sungai Nanam nantinya juga akan ikut merasakan dampak dari pembangunan jalan tersebut, sehingga nanti benar-benar tidak ada lagi Daerah tertinggal di Kab. Solok. Pemerintah daerah diharapkan bisa terus bersinergi dan berkolaborasi serta bisa terus menjadi wakil perempuan dan membuat bangga perempuan di seluruh Sumatera Barat,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan bahwa, “saat ini program-program di Kabupaten Solok berjalan dengan baik. Maju atau tidaknya sebuah daerah juga bisa dilihat dari tingkat pendidikan yang ada di daerah tersebut, jika fasilitas sekolah tidak layak bagaimana daerah tersebut akan berkembang”.
Pendidikan merupakan aset investasi untuk masa depan, karena itu penting untuk membangun sekolah-sekolah yang layak dan sesuai dengan standar, membangun Nagari tidak bisa dengan hanya Pemerintah Daerah saja, masyarakat dan semua Lini juga harus ikut andil dan bersama dalam membangun nagari, dengan adanya kolaborasi yang baik dari pemerintah pusat dan daerah serta Nagari, menjadikan Solok yang terbaik di Sumbar akan bisa dicapai.
Mengakhiri kegiatan, masyarakat Sungai Nanam tak lupa menyampaikan aspirasinya pada Bupati Solok, diantaranya : Puskesmas Simpang yang meminta Rehab/lanjutan pengembangan Gedung IGD 2023/2024. Rehap Pustu di Kampuang Batu Dalam dan Pakan Salasa. Beberapa sekolah mengusulkan untuk perbaikan gedung, penambahan ruang belajar, bangun pagar sekolah, pengadaan mobiler, mushalla, dan MCK.
Selain itu, kelompok Tani juga mengusulkan untuk mesin pengolah lahan pertanian, dimana itu bisa memangkas biaya kelola yang tinggi. Pembangunan, dibidang kesehatan dan pendidikan membutuhkan tenaga tambahan yaitu THL ataupun PPPK seperti tenaga pengajar dan tenaga medis ataupun bidan.
Masyarakat juga mengusulkan pengerasan jalan yang sudah lama tidak tersentuh, ataupun perbaikan jalan dan jembatan yang rusak, masyarakat juga membutuhkan program P3TGAI untuk irigasi serta Pamsimas untuk kebutuhan Air Bersih. (Milfiana.CP)