Solok, (Utama Post)-Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022, pada Jum’at (11/11/2022), bertempat di Halaman Balaikota Solok, Pemerintah Kota Solok mengelar beragam kegiatan, pada kesempatan itu juga Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si juga menyerahkan beberapa reward dan hadiah.
Wako Zul Elfian yang didampingi oleh Asisten I Sekda Kota Solok, Nova Elfino, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, menyerahkan reward berhenti merokok kepada Lepitri (Nan Balimo), Martunis (Nan Balimo), serta Rio Ananda (Laing Pasir).
Dan juga diserahkan hadiah pada kader posyandu berprestasi tingkat Kota Solok Tahun 2022, Juara 1, Ramadona Kader Posyandu Wijaya Kusuma VII Kelurahan Tanjung Paku, Juara 2, Arie Surya Ningsih kader Posyandu Flamboyan IV Kelurahan Kampung Jawa serta Juara 3, Afrida Yeni Posyandu Dahlia I Kelurahan KTK.
Pada kesempatan tersebut, sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang dibacakan oleh Wako Zul Elfian mengatakan bahwa, “HKN ke-58 Tahun 2022 mengangkat tema “Bangkit lndonesiaku, Sehat Negeriku”.
Dipilihnya tema tersebut untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat lndonesia yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat lndonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar lndonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
Saat sekarang ini tantangan yang kita hadapi sangat berat, semua negara, diseluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, lndonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini.
Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.
Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transfomasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan. Dengan rasa syukur dan bangga, saya juga ingin menyampaikan pencapaian Presidensi G20 lndonesia bidang kesehatan.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya, kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan lndonesia. Perjuangan kita masih panjang,” lanjut Wako. (Milfiana.CP)