BUKITTINGGI, (Utamapost)- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkotika yang masuk ke wilayah Sumbar, khususnya melalui Kabupaten Limapuluhkota dan Kota Payakumbuh. Ajakan ini disampaikan saat Supardi membuka acara Pilar-Pilar Sosial Angkatan II di Bukittinggi, baru-baru ini (12/6/24).
Supardi mengungkapkan bahwa Kota Payakumbuh memiliki dinamika sosial ekonomi yang unik, di mana perputaran uang lambat dari pagi hingga siang hari, namun meningkat pada sore hingga malam hari berkat aktivitas perdagangan kuliner masyarakat.
“Situasi ini membuat perekonomian Kota Payakumbuh belum stabil, tetapi masih bisa ditopang oleh penjualan kuliner malam,” ujarnya. Supardi menambahkan bahwa ekonomi Payakumbuh didukung oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta perdagangan kuliner malam. Namun, perputaran uang yang lambat ini berdampak pada kesejahteraan yang tidak merata dan bisa meningkatkan kriminalitas.
Supardi juga menyoroti tingginya peredaran narkotika di Kota Payakumbuh, menjadikannya salah satu daerah dengan kasus narkotika tertinggi di Sumbar. Berdasarkan data nasional, kasus narkotika sering terjadi di daerah pedesaan. Di Sumbar, daerah yang perlu diwaspadai sebagai pintu masuk narkotika adalah Kabupaten Pasaman, Limapuluhkota, dan Kota Payakumbuh.
“Transaksi besar narkotika sering terjadi di daerah-daerah tersebut, termasuk penangkapan bandar narkoba,” tegas Supardi. Peredaran narkotika memiliki dampak negatif yang luas, termasuk menurunkan produktivitas masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu, semua pihak harus berperan aktif dalam upaya meminimalisir peredaran narkotika.
Sekretaris Dinas Sosial Sumbar, Suyanto, menyatakan bahwa penyelesaian permasalahan sosial di masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah. Namun, keterlibatan aktif masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan ini akan memberikan hasil yang lebih efektif.
Suyanto menjelaskan bahwa pertemuan pilar-pilar sosial masyarakat diadakan untuk memperkuat peran sosial masyarakat. Diharapkan, unsur pilar-pilar sosial masyarakat dapat semakin kuat dan membantu menyelesaikan persoalan sosial. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumbar dengan menggunakan dana pokok pikiran Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
Acara ini juga dihadiri oleh Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Sumbar, Rumainur; Ketua Tim Pelaksana PSPKKM, Sampurno; dan Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial Payakumbuh, Tuti Herlina.(son)