Padang, (Utama Post)-Peringatan Hari Bela Negara (HBN) tahun 2022, mengambil tema, “Dengan Semangat Bela Negara, Kita Wujudkan Nagari/Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba Menuju Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan”. Tema tersebut mengisyaratkan kita untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap komitmen Menuju Nagari/Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).
Dalam peringatan Hari Bela Negara ke 74 tahun 2022, dilaksanakan kegiatan Apel peringatan Hari Bela Negara (HBN) dan Deklarasi Komitmen Menuju Nagari/Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) guna mewujudkan Sumatera Barat Madani, Unggul dan Berkelanjutan, yang digelar pada Selasa (01/11/2022), bertempat di
The ZHM Premier Hotel Padang.
Peserta Apel peringatan HBN bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Anhasrullah, SP, Bupati/Wali Kota, beserta Wali Nagari/Kepala Desa dan Lurah Se-Sumatera Barat, juga turut dihadiri oleh Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si yang seyogyanya dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, dikarenakan cuaca tak mendukung dialihkan ke The ZHM Premier Hotel Padang.
Pada tahun 2019, Berdasarkan data penyalahgunaan narkoba di Provinsi Sumatera Barat terdapat sebanyak 63.903 jiwa dan pada tahun 2021 secara Nasional kasus penyalahgunaan narkoba meningkat sebesar 1,5%, dengan kondisi Pasca Covid-19 saat ini diindikasikan penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat cenderung meningkat.
Menyikapi hal tersebut sangat diperlukan upaya bersama dan masiv, dengan momentum peringatan bela negara ini dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Komitmen Menuju Nagari/Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) guna mewujudkan Sumatera Barat Madani, Unggul dan Berkelanjutan.
Gubernur Mahyeldi dalam arahannya saat Apel menyampaikan, komitmen membersihkan narkoba di nagari, desa dan kelurahan melalui program Desa Bersinar merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor: 2/2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (RAN P4GN) dan Prekursor Narkotika 2020-2024.
Rapat Koordinasi bersama 929 Wali Nagari dan Kepala Desa se Sumatera Barat. Dilaksanakannya Rakor ini memiliki arti penting sebagai terobosan yang sangat strategis dalam mencapai visi dan misi pemerintah provinsi dan visi dan misi pemerintahan desa/nagari.
Harus ada sinergi dan bekerjasama sebab tak mungkin membangun provinsi ini tanpa bersinergi dengan pemerintahan terdepan, yakni nagari dan desa. Selain itu juga menjalin komunikasi dalam rangka antisipasi penyalahgunaan narkoba di nagari dan desa. (Milfiana.CP)