Solok, (Utama Post) – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah tahun 2023 Kementrian Dalam Negeri kembali mengadakan rakor, rakor mingguan yang dipimpin langsung oleh Mentri Dalam Negeri Tito Karniavan secara zoom / daring, diikuti seluruh Gubernur, Bupati / Walikota dan instansi verikal lainnya seluruh Indonesia.
Sementara itu di Kota Solok, Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM yang didampingi Asisten Sekda Bidang Ekbang, Kepala OPD terkait dan Ketua Kadin Kota Solok mengikuti rakor secara virtual, pada Senin (09/01/2023), bertempat di Ruang EMR Lt. 2 Balaikota Solok.
Agenda rakor ini membahas langkah kongkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2023. Dalam arahan Menteri Dalam Negeri menyampaikan penghargaan yang tinggi pada daerah daerah atas penanganan inflasi di daerah. Perkembangan inflasi Indonesia Desember 2022 di angka 4,5%, dimana tertinggi di Kota Bandung 2,04% dan terendah di Kota Sorong 0,01%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat Sasana Bakti Praja menyampaikan perekonomian global mengalami sejumlah guncangan sepanjang tahun 2022, berakibat pada tertahannya pertumbuhan ekonomi. Seperti kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga avtur, penyesuaian harga BBM dan kenaikan harga pangan lainya.
Inflasi dari tahun ke tahun kalender 5,51% dan inflasi dari bulan ke bulan 0,66%. Tingkat inflasi 2022 lebih rendah dari tahun 2013 dan 2014 yang di sebabkan kenaikan harga BBM, 85 kota di atas target inflasi dan 5 kota dalam rentang target inflasi, inflasi tertinggi di Kota Baru dan terendah di Kota Sorong.
Rakor ini membahas 9 bahan pokok yaitu minyak goreng, gula, beras, telur, tepung, daging, ikan, bawang merah dan bawang putih dimana bahan bahan pokok ini sangat mudah mengalami kenaikan dan penurunan. Akan tetapi dalam kondisi aman. (Milfiana.CP)