PADANG, (Utamapost)- Dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Kamis, 1 Agustus 2024, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, menyatakan bahwa proyeksi pendapatan dan alokasi belanja yang diusulkan dalam Ranperda Perubahan APBD 2024 masih bersifat tentatif dan perlu pendalaman lebih lanjut. Rapat ini berlangsung di ruang sidang DPRD Sumbar.
Irsyad Syafar, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Suwirpen Suib, menyampaikan hal ini. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, serta Sekretaris Daerah Sumbar, staf ahli, para asisten, dan pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Irsyad Syafar, proyeksi pendapatan sebesar Rp. 6.877.451.649.287 dan belanja daerah sebesar Rp. 7.037.899.193.712 perlu didalami lebih lanjut dalam pembahasan Ranperda dan APBD. Irsyad menyatakan bahwa fraksi-fraksi akan memberikan pandangan umum mereka terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024 yang disampaikan oleh Gubernur.
Fraksi Gerindra menyoroti beberapa poin dalam nota pengantar dan nota keuangan Ranperda Perubahan APBD 2024 yang telah disampaikan sebelumnya. Juru bicara Fraksi Gerindra, Mario Syah Johan, mengungkapkan bahwa proyeksi pendapatan daerah dalam APBD Perubahan 2024 mengalami peningkatan sebesar 4,42% dari APBD awal sebesar Rp. 6,586 triliun menjadi Rp. 6,877 triliun. Namun, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan dalam RPJMD, yaitu di atas Rp. 7 triliun. Menurut Fraksi Gerindra, masih banyak target penerimaan daerah yang belum tercapai, ujar Mario Syah Johan. (Son)
