Solok, (Utamapost) – Dalam rangka meningkatkan sistem pendidikan melalui pendidikan kewirausahaan dan inovasi sosial, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si mengikuti peluncuran “Be The Change”, secara virtual pada Kamis (29/02/2024), bertempat di Rumah Dinas Walikota Solok.
Program “Be The Change” yang digagas oleh Sociopreneur Indonesia ini diluncurkan dalam rangka meningkatkan sistem pendidikan melalui pendidikan kewirausahaan dan inovasi sosial bertujuan untuk membangun ekosistem pendidikan sepanjang hayat dengan melakukan kolaborasi bersama pihak akademik, pelaku bisnis dan masyarakat.
Saat ini generasi muda Indonesia dalam memberdayakan masyarakat sekitar demi kepentingan bersama patut diperhitungkan. Kepedulian sosial di antara generasi muda Indonesia pun semakin meningkat, terbukti dengan semakin maraknya wirausaha-wirausaha sosial yang bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.
Wirausaha sosial adalah suatu peluang untuk membentuk sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat.
Jalur sociopreneur adalah jalan yang paling tepat untuk membawa perubahan pada masyarakat. Secara sederhana, sociopreneur adalah seseorang yang berusaha memecahkan masalah sosial dengan pendekatan wirausaha.
Sociopreneur menurut Syauqi juga efektif untuk menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran. Karenanya, dia mendorong para kader di daerah untuk semangat berwirausaha dengan memanfaatkan jejaring persyarikatan. Dengan sociopreneur, manfaatan yang diberikan akan semakin luas.
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Wali Kota Solok juga turut hadir oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad beserta jajaran. (Milfiana.CP)
