Kabupaten Solok

Tingkatkan Konsumsi Ikan, Perwakilan Kecamatan Ikuti Lomba Masak Serba Ikan

Kab. Solok, (Utamapost) – Guna meningkatkan konsumsi Ikan ditengah masyarakat, Perwakilan Kecamatan di Kabupaten Solok mengikuti lomba masak serba Ikan Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2024, pada Jumat (09/08/2024), bertempat di Balai Benih Ikan Sungai Janiah Kec. Gunung Talang. 

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kab. Solok, Ir. Syoufitri, M.M dalam laporannya mengungkapkan bahwa, “peserta lomba adalah anggota Forikan kecamatan yang terdiri dari 2 orang per kecamatan. Yang jurinya berasal dari 3 orang yakni Chef Hotel Axana Padang, Mukhsimin, Guru SMKN 1 Lembah Gumanti, Sri Suzana, S.Pd, M.Par dan Dinas Kesehatan, Erni Yusnita, AMG.” 

Para peserta nantinya akan berkompetisi dalam menciptakan berbagai hidangan inovatif berbahan dasar ikan, dengan tiga jenis tema yaitu Menu Hidangan Keluarga, Menu Kudapan/ Snack, dan hidangan menu untuk balita. Dan akan memperebutkan hadiah, Juara I uang sebesar Rp. 3.000.000,-, Juara II Rp. 2.500.000,-, Juara III Rp 2.000.000,-, Harapan I Rp. 1.750.000,-, Harapan II Rp. 1.500.000,- dan Harapan III Rp. 1.250.000,- 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, Dr. Ir. Reti Wafda, M.Tp, mengungkapkan bahwa, “kegiatan lomba masak ini dilaksanakan secara nasional dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan ditengah masyarakat. Konsumsi ikan ini sangat dipengaruhi oleh topologi daerah, seperti daerah pegunungan biasanya daya konsumsi ikan sangat rendah, dan hal ini berbanding terbalik dengan daerah pesisir.”

Pada tahun ini angka rata-rata konsumsi ikan di Kab. Solok sendiri sudah sangat meningkat. Kegiatan yang dilakukan di tingkat provinsi nantinya akan ada lomba masak ikan tingkat umum yang akan rutin kita lakukan. Kami mengajak semua pihak untuk dapat terlibat dalam usaha meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat kita.

“Adapun untuk pemenang lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Solok nantinya akan melaju ke tingkat provinsi Sumatera Barat. Untuk kedepannya Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat akan melakukan pengawasan terhadap ikan bilih yang berasal dari Danau Singkarak karena saat ini populasinya sudah semakin banyak,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forikan Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para peserta lomba masak serba ikan karena telah bersedia berpartisipasi pada cara lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten. Ini membuktikan rasa peduli kita semua terhadap konsumsi ikan di Kab.Solok

Dengan adanya lomba masak serba ikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat  serta meningkatkan keterampilan dalam mengolah makanan berbahan ikan, sekaligus sebagai ajang kampanye ayo makan ikan di Kab.Solok. Ikan merupakan salah satu sumber bahan makanan yang memiliki kandungan zat gizi serta bermutu tinggi. Kandungan protein pada ikan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis protein hewani lainnya.

Sebagai Ketua Forikan Kab. Solok menghimbau kepada para Ketua Forikan Kecamatan se-Kab. Solok agar dapat mengkampanyekan gerakan makan ikan ini, demi kesehatan dan kecerdasan anak-anak kita nantinya. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan sangat baik dan bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain meningkatkan konsumsi ikan ditengah keluarga dan masyarakat, diharapkan juga sebagai ajang mempromosikan kekayaan kuliner Kabupaten Solok. 

Bupati Solok diwakili Asisten I Bapak Syahrial, MM, tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam mensukseskan acara ini. Kandungan gizi yang dimiliki oleh ikan sangat besar dan baik dibanding dengan daging lainnya. Dengan adanya gerakan makan ikan ini diharapkan dapat mendorong anak-anak kita gemar mengkonsumsi ikan.

Ikan mengandung banyak asam lemak omega-3 yang sehat dan baik untuk kesehatan. Kandungan gizinya dapat mengurangi peradangan, membantu melindungi jantung dan dapat mencegah penyakit kronis. Ikan mengandung Vitamin D yang tinggi dan dianggap menjadi salah satu sumber makanan terbaik. 

“Pada zaman sekarang memasak tidak hanya masalah mencampurkan bumbu tetapi masalah keindahan dan estetika dan seni dalam mengolah makanan, dengan tujuan dapat menunjang perekonomian masyarakat kita. Selamat bertanding dan kerahkan semua kemampuan yang ada untuk dapat menyajikan masakan yang sehat dan bergizi,” tutupnya. (Milfiana.CP) 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top