Kab. Solok, (Utama Post) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI 2022, Pemerintah Kabupaten Solok mengelar Tabligh Akbar, dengan menghadirkan penceramah Buya Ristawardi, pada Jum’at (25/11/2022) bertempat di Masjid Darussalam Islamic Center Koto Baru. Tabliqh akbar tersebut dibuka langsung oleh
Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos., M.Si dan juga dihadiri oleh, Asisten III Editiawarman, S.Sos, M.Si, Staf Ahli Bid. Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Eva Nasri, SH, MM, Kepala OPD, ASN, THL serta pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Solok.
Sekdakab. Medison tak lupa mengucapkan syukur bahwa kita masih dalam keadaan sehat, sehingga masih bisa berkumpul untuk memgikuti Tabligh Akbar ini, beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti Donor darah, yang telah berhasil terkumpul kurang lebih 100 kantong darah dan telah disumbangkan ke RSUD Solok. Untuk itu jajaran team RSUD, diminta setiap tanggal 17 Apel Gabungan, agar mobil PMI bisa standby dikantor Bupati, agar rekan-rekan di SKPD yang ingin berpartisipasi, bisa donor darah secara rutin.
Pada saat bersamaan ada musibah gempa bumi di Cianjur, 5,6 SR pada kedalaman 10 Km, dampaknya sungguh luar biasa, dan tentu memberikan dampak fisik dan psikologi, Pemerintah sudah menyampaikan kepada seluruh SKPD mengumpulkan sumbangan untuk meringankan beban saudara kita. Sebagaimana diketahui, Dhamasraya telah menyumbangkan 1 Ton Rendang dan kita Pemda Kab. Solok juga akan berkoordinasi dengan Baznas Kab. Solok untuk membantu saudara kita yang di Cianjur.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Ristawardi dalam tausiyahnya menyampaikan, “melihat kondisi negeri saat ini, betapa mirisnya kita ketika kejahatan semakin merajalela, kemudian masih banyak yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan agama. Jangan sekali-kali jamaah yang bekerja sebagai ASN ataupun pegawai honor, menjadi orang yang seperti itu, orang yang tidak bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan.
Jadilah insan yang amanah, berkuasa bukan berarti bisa semena-mena, contohnya pada kisah para nabi, seperti nabi Musa dan Fir’aun, dimana Fir’aun yang merasa paling berkuasa dan merasa lebih tinggi dari tuhan, akhirnya ditenggelamkan Allah dilautan ketika hendak mengejar nabi Musa. Oleh karena itu, ketika menjadi pemimpin, hendaknya lihatlah kisah nabi Sulaiman, seorang nabi dan raja, dimana sampai akhir hayatnya tidak memiliki masalah dengan manusia manapun.
Masing-masing kita ditargetkan oleh Allah rezki 100 persen, jika dicari dengan cara yang baik, akan dapat 100 persen baik, jika dicari dengan cara yang tidak baik, akan dapat 100 persen juga, hanya saja telah bercampur dengan yang tidak baik. Untuk para guru agar benar-benar mendidik anak dengan baik, sehingga berhasil nantinya, kuat imannya, baik akhlaknya, dan hafal Al-Qur’an, semoga Allah nantinya menyematkan penghargaan setinggi-tingginya yang tidak akan ada penghargaan setinggi itu di dunia ini.
“Saya doakan, keluarga besar KOPRI Kabupaten Solok, dalam keadaan sehat selalu, yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin sehat selalu, tidak ada berurusan dengan penegak Hukum. Berhati-hatilah dalam bekerja, kerjakan yang diperintah Allah, jauhi yang dilarangNya, ambil saja yang punya kita, jangan dirampas hak orang lain. Kerjakanlah amal saleh tinggalkan maksiat, mudah-mudahan kita semua dirahmati Allah,” harapnya. (Milfiana.CP).