Kota Solok

Sharing Informasi, Wako Zul Elfian Silahturahmi ke Kota Pekanbaru

Solok, (Utamapost) – Dalam rangka saling berbagi informasi berbagai hal terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah, Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si, pada Jumat (23/02/2024), melakukan kunjungan silahturahmi ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

Wako Zul Elfian yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nurzal Gustim, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Edwin Putra, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti dan rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Pekan Baru Indra Pomi Nasution, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kadispora Hazli Fendriyanto dan Sekdis Kes, serta Ketua KONI Yasir, diruang kerja Sekda Balaikota Pekanbaru di Tenayan.

Selain berbagi informasi berbagai hal terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah pada kesempatan tersebut juga membahas terkait rencana operasional Rumah Sakit Daerah Kota Solok yang dalam tahun ini, selain itu juga terkait penunjukkan Kota Solok sebagai tuan rumah Porprov 2025 nanti. 

“Sebagai kita ketahui Pemko Solok sudah menjalin kerjasama dengan Pemko Pekanbaru semenjak kepemimpinan Wali Kota Firdaus, banyak aspek yang kita sepakati untuk dikerjasamakan sebagaimana layaknya sistercity. Terkait Rumah Sakit Pemko Pekanbaru lebih dahulu dari Kota Solok yakni 2019. 

Oleh karena sebagai wujud implentasi kerjasama yang telah terjalin sudah sewajarnya kami menggali lebih dalam informasi yang berkaitan guna mendukung terwujudnya rencana tersebut. Ditahun 2025 Kota Solok untuk pertama kalinya ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov Sumatera Barat. Tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut perhelatan olahraga itu, apalagi tahun 2025 merupakan tahun transisi suksesi kepemimpinan daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Kota.

Pada kesempatan yang sama, Sekdako Indra menyampaikan bahwa, “proses panjang juga RSD Madani sampai bisa beroperasional seperti sekarang ini sejak tahun 2019, Kita harus memulai sekecil apapun dan jangan menunggu harus selesai sempurna. Dengan artikata bertahap, bisa saja mulai dari tenaga administrasi, UGD dan selanjutnya. Apalagi kalau untuk tipe C merupakan kewenangan daerah perizinannya atas rekomendasi provinsi.”

Terkait Porprov dari pengalaman yang perlu menjadi fokus tuan rumah disamping venue juga akomodasi bagi para kontingen. Tentunya itu menjadi salah satu ukuran berhasil tuan rumah. Jangan sampai tamu merasa diberatkan dari segi akomodasi, sehingga perlu standar harga dari pemerintah Kota agar tidak seenaknya.

“Untuk mengantisipasi keterbatasan akomodasi dapat juga melibatkan masyarakat yang memiliki perumahan yang layak untuk disewakan kepada para kontingen. Khusus untuk cabang olahraga agar tuan rumah juga memikirkan olahraga yang juga berpotensi bagi kita penyelenggara dalam hal prestasi,” ungkapnya. (Milfiana.CP)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top