MEDIA CENTER KODIM (UtamaPost) – Ditengah berlangsungnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), anggota Satgas menyempatkan diri untuk ikut Sholat Maghrib berjamaah di Masjid Miftahul Huda, Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (06/05/2025).
Saat ini, antara kepentingan ibadah dan bekerja seolah berlaku pertentangan. Bila bekerja, maka lupa ibadah dan demikian pula sebaliknya. Padahal Islam telah memberikan pandangan yang lebih proporsional antara ibadah dengan bekerja.
Dalam kaitan ini ada pepatah Jawa yang sejalan dengan pemaknaan seperti itu, yakni : Ana dina ana upa (ada hari ada nasi). Artinya selama masih ada kehidupan, rezeki selalu tersedia setiap hari sehingga tidak perlu bekerja mencari dunia secara “ngaya” atau bekerja terlalu keras hingga lupa ibadah dan lupa waktu untuk istirahat.
Sertu Asan Munandar mengatakan bekerja dan beribadah haruslah seimbang, oleh karenanya personil Satgas TMMD ke-124 tidak hanya melakukan aktivitas pekerjaannya semata tetapi juga melakukan kegiatan ibadah dan Doa bersama masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan TMMD ini diberikan kelancaran, kesuksesan dan keselamatan.
“Selain untuk meningkatkan Iman dan Taqwa sholat berjamaah dapat meningkatkan ukhuwah Islamiah sekaligus bentuk komunikasi sosial kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga lainnya sesuai dengan kultur budaya setempat”, tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang juga turut sholat berjamaah Bapak Ngatiyo(72), menyampaikan rasa kagum sekaligus bangga terhadap TNI yang selalu aktif dalam kegiatan sosial atau keagamaan lainnya.
“Sebagai warga masyarakat saya merasa bangga karena melihat sendiri meskipun seharian sudah disibukan dengan berbagai aktivitas kerja namun Bapak-bapak TNI tidak meninggalkan ibadah kepada Allah SWT”, ungkapnya.
