TMMD

Sasaran Non Fisik Satgas TMMD 122 Kodim Lahat Laksanakan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan di Titik Sasaran

EMPAT LAWANG – Wawasan kebangsaan merupakan pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara.

“Memiliki wawasan kebangsaan yang kuat menjadi landasan penting dalam membangun identitas nasional yang kokoh,” ucap Danramil 405-06/Pendopo sekaligus Koordinator TMMD Akses Jalan, Kapten Inf Subianto, Jumat 25 Oktober 2024.

Dia menambahkan, dalam konteks Indonesia, wawasan kebangsaan mengacu pada pemahaman mendalam tentang sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika.

“Serta kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam,” ungkap dirinya dihadapan puluhan warga Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.

Nah, fungsi Wawasan Kebangsaan itu sendiri menghubungkan semua orang dalam satu negara, sehingga kita merasa satu dan saling menghormati, lalu menciptakan rasa bangga dengan budaya, sejarah, dan simbol-simbol negara.

Mendorong kita untuk mengikuti aturan dan berlaku adil, selanjutnya mendorong untuk memilih pemimpin dan berpartisipasi dalam proses politik.

“Membantu menjaga negara tetap aman dan stabil, mengajarkan kita menghormati berbagai budaya, kemudian membantu mengerti peran kita dalam komunitas dunia.

Memupuk rasa cinta dan kesetiaan pada negara kita, ada juga melindungi bangsa ini dari ancaman luar, dan bersama-sama mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan masalah kesehatan,” terang Subianto.

Contoh penerapan Wawasan Kebangsaan, lanjut dirinya, diantaranya dapat diambil dari kehidupan sehari-hari, misalnya, mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan yang mana warga negara merayakan Hari Kemerdekaan dengan mengibarkan bendera, menyanyikan lagu kebangsaan, dan berpartisipasi dalam berbagai acara yang merayakan kebebasan dan persatuan bangsa.

“Kemudian ikut partisipasi dalam Pemilu, disini sebagai warga negara yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat akan aktif dalam pemilihan umum, memilih pemimpin yang dianggap mampu memajukan negara dan mewakili kepentingan masyarakat,” imbau dia.

Dirinya menjelaskan, menghormati bendera dan simbol-simbol negara seperti Garuda Pancasila adalah contoh lain dari penerapannya. Ini bisa terlihat saat upacara bendera di sekolah atau ketika bendera dikibarkan secara resmi.

“Selain itu, memahami dan merawat tradisi budaya lokal, seperti tarian, musik, dan seni rupa, adalah cara lain untuk menerapkan wawasan kebangsaan. Ini menciptakan rasa identitas yang kuat dan mempromosikan keberagaman budaya di dalam negara,” tegas dia seraya menerangkan, pada sekolah-sekolah yang memberikan pendidikan sejarah yang baik, membantu siswa memahami sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nilai membentuk negara merdeka. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top