Kabupaten Solok

Refleksi Kepemimpinan, Bupati Jon Firman Pandu Sampaikan Capaian Dilakukan Bersama Wabup Candra

Kab. Solok, (Utamapost) – Selama lebih kurang sepuluh bulan memimpin Kabupaten Solok, Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, menyampaikan sejumlah capaian yang telah berhasil dilakukannya bersama Wakil Bupati, H. Candra kepada Wartawan baik media cetak media online, dan media elektronik saat Coffie Morning, yang digelar pada Kamis (23/10/2025), di Arosuka.

Dihadapan wartawan Mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, Bupati Jon Firman Pandu yang didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala OPD menyampaikan bahwa, “Solok itu punya kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, namun belum terkelola dengan baik. Tentu kami pemerintah daerah akan serius bekerja bagaimana seluruh potensi-potensi itu bisa tergarap dan menjadi nilai tambah bagi daerah kita dan untuk seluruh masyarakat.”

Dalam situasi hari ini yang sangat sulit dari tahun sebelumnya, dari tahun 2025 ke tahun 2026 ini, lebih dari Rp. 200 miliar menjadi Rp. 222 miliar, agar untuk tahun 2026 bisa masuk ke Solok. Ini bentuk transfer ke daerah yang memang dirubah polanya, kalau dulu mungkin ada transfer langsung yang kita kelola, dan hari ini, melalui kementerian keuangan, dirubah polanya. Uangnya akan kita upayakan bisa lebih banyak masuk ke Kabupaten Solok.

Dengan meminta dan menjemput apa yang menjadi program pemerintah pusat, nawa cita presiden Prabowo. Di luar itu sulit, tapi dengan cara asta cita ini kita minta sebanyak-banyaknya. Jadi sekali lagi, dalam situasi yang sulit pada hari ini, saya meminta kepada kepala OPD untuk betul-betul mempersiapkan kreatifitas dan inovasinya. Dan yang paling penting tugas kita adalah pelayanan terhadap masyarakat, bagaimana pelayanan ini tidak boleh kurang menjadi utama bagi semua masyarakat kita.

Dari sisi pembangunan banyak mungkin yang belum bisa kita membangun hari ini. Sekarang dengan OPD kita transfer keuangan daerah yang jauh terpangkas. Dan ini harus kita sampaikan ke semua. Dan kami butuh dukungan dari kawan-kawan media. Untuk sampai ke semua masyarakat .Kita akan upayakan hari ini dengan Inpres jalan daerah dan bantuan presiden, yang kita coba, minta dan jemput sebanyak-banyaknya untuk kabupatan Solok.

Saya berharap semuanya seluruh SKPD untuk terus dengan semangatnya, dengan keterbatasan hari ini yang bersyukur masih bisa melakukan program-program pelayanan terhadap masyarakat. Kita tahu dengan situasi yang sulit hari ini, kita tetap semangat. Dengan keterbatasan dituntut untuk terus bersemangat. Begitu pun juga kawan-kawan media dengan situasi yang terbatas kita Mohon juga di Maklumi.

Tapi kita dari sisi pelayanan menjadi utama bagi kita. Dan mudah-mudahan program-program yang ada, MBG sudah disampaikan tadi. Sudah ada lima dapur yang profesional dan mungkin dalam kesempatan ini ada dua SPPG yang akan kita serahkan Certifikat Hygienis, layak higienis sanitasi. Dari dinas Kesehatan, karena memang kerja cepatnya untuk memantau bagaimana jalan sampai terjadi di Kabupaten Solok SPPG-SPPG yang bermasalah.

Kalau terjadi SPPG yang bermasalah, kita tutup saja. Kita tidak ingin anak-anak kita ada masalah ke depan. Standarnya sudah jelas, baik, standar terhadap lingkungan, maupun standar lingkungan dan pengelolaan makanan dan juga pengelolaan dari limbah itu sendiri. Ini harus butuh-butuh terkelola dengan baik.

Dan sebagian tambahan informasi, revitalisasi sekolah sudah berjalan juga. Sudah dapat di 18 sekolah. 400 sekolah ini sampai akhir tahun ini harus kita selesai kan. Karena Presiden juga minta kepada Daerah untuk kepala sekolah itu menyurati Presiden langsung, yang meminta untuk dibangun fasilitas sekolahnya yang masih kurang.

Namun itu sudah kita himpun dari sekolah-sekolah yang ada baik sekolah negeri, sekolah agama maupun pondok-pesantren yang ada di Kabupaten Solok. Kita sudah himpun dan minta untuk disampaikan ke Presiden Prabowo untuk bisa dibangun sekolah-sekolah. Jadi efisiensi yang terjadi pada hari ini, akan diturunkan dalam bentuk lain. Bukan ke pemerintah segera disalurkan, tetapi program langsung dari pemerintah pusat. Bagi kita tidak ini persoalan, lebih baik seperti itu, karena manfaatnya bisa langsung sampai ke masyarakat kita.

Regulasi itu harus kalau tidak diperlukan, mungkin kabupaten Solok tidak dapat lagi inpres jalan daerah. Karena banyak sekali jalan-jalan yang masih butuh pembangunan. Dari sekian puluh km atau ratusan km jalan raya kita yang masih belum layak untuk standarnya jalan raya di kabupaten Solok. Saya berharap kepada OPD terkait, khususnya, PUPR untuk mengupayakan semaksimal mungkin, bagaimana anggaran itu bisa turun. Baru bisa banyak yang kita dapat.

Dan hal-hal lain dengan sekolah Rakyat . Kita sudah menjadi sekolah rintisan. Rintisan pertama di Sumatera Barat, Pemerintah Daerah yang telah melaksanakan. Rintisan sudah bermulai dan insyaAllah tahun ini kita pemerintah pusat dalam proses melakukan pendekatannya. Kemaren ada kendala diawal pelaksanaan, kita berikan lahan di Aripan. Setelah tim PU turun, didampingi dari Kementerian dianggap tanah di Aripan tidak layak, dari segi kemiringan maupun jalur sutet yang ada membentang di seluruh area yang kita berikan.

Akhirnya kita sampaikan untuk lahan kita yang terakhir, di HGW, kurang lebih sekitar 7 hektar untuk persiapan umum sekolah rakyat. Jadi, kita masih masuk dalam prioritas, karena kita ada sekolah rintisan dari 104 yang akan dibangun di seluruh Indonesia. Walaupun ada kendala kecil dan mudah-mudahan, sudah diselesaikan dan insya Allah di tahun ini persiapannya bisa diselesaikan. Dan yang pasti target sekolah rakyat dengan nilai yang cukup baik, yang cukup fantastis, sekitar Rp. 240 Milyar untuk pembangunan sekolah rakyat.

“Itu baru gedungnya saja. Dengan lahan 7 hektar ini, sekolah bisa ada lapangan bola yang nanti bagian dari fasilitas pendukung untuk sekolah rakyat tersebut. Untuk itu, sekolah rakyat yang sudah kita sampaikan ini dari detail fisik sudah ada Rp. 62 miliar yang sudah berjalan, sudah progres, menunggu finalisasi untuk menyelesaikan. Non fisik sudah ada Rp. 242 miliar yang sudah berjalan. Dah mudah-mudahan selesai pada akhir tahun 2025 ini,” jelas Pandu. (Milfiana.CP)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top