Payakumbuh (UP) — Menghadapi berkembangnya pasar digital, pemerintah kota Payakumbuh mengadakan pertemuan dengan pedagang pasar di kantor wali kota, Kamis (4/5).
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi Kadis Koperasi dan UKM M. Faizal, Kadiskominfo Junaidi, Kadishub Devitra, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, sementara itu perwakilan pedagang hadir Ketua IP3 H. Esa dan Ketua APKL H. Wan, Dosen Fakultas Ekonomi Unand Payakumbuh, serta Perwakilan perbankan Bank Mandiri, BRI, dan Nagari.
Wako Rida mengatakan program Pasar Digital bertujuan agar para pedagang bisa memasarkan produk melalui online sehingga bisa meningkatkan pendapatan para pedagang, karena berjualan secara konvensional saja sulit bersaing di era saat digital ini.
“Kita menyatukan komitmen pihak-pihak terkait dalam mendukung program pasar digital ini. Selaku kepala daerah kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung Rencana Pasar Digital ini, kita bukan menggantikan Pasar Tradisional, tapi dengan adanya pasar digital bisa memperluas promosi pedagang,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM M. Faizal mengatakan untuk bisa bersaing mempromosikan produknya, pasar tradisional di Kota Payakumbuh melakukan transformasi dalam bentuk promosinya. Nanti akan didatangkan pelatih yang handal yang akan membina pedagang untuk memiliki kemampuan memasarkan produknya di market online.
“Pemerintah hanya sebagai fasilitator dan regulator saja, tinggal di pedagang apakah mau SDMnya ditingkatkan untuk mampu bersaing di era digital. Platformnya kita upayakan yang terbaik, bisa diakses cepat, dan tentunya menjunjung tinggi keterbukaan informasi publik,” pungkas Faizal. (mas)