PADANG, (Utamapost)- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan secara resmi menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (24/3/2025). Penyerahan dilakukan dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD dan menjadi langkah awal evaluasi DPRD terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun terakhir.
Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, dalam penyampaian nota pengantar LKPJ menyebutkan bahwa Pemkab terus berupaya mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan, dengan menjalin sinergi antara program pembangunan daerah dan kebijakan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi.
“Sinergitas ini kami wujudkan melalui komitmen bersama dalam merancang prioritas pembangunan daerah secara terarah dan berkelanjutan,” ujar Yulian.
Dari sisi pendapatan, Pemkab mencatatkan capaian sebesar Rp 869,914 miliar hingga 31 Desember 2024, atau 98,05% dari target Rp 887,203 miliar. Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai Rp 900,836 miliar, yang setara dengan 95,81% dari rencana belanja senilai Rp 940,203 miliar.
Wabup juga menyoroti berbagai pencapaian di sektor pendidikan, termasuk distribusi seragam gratis sebanyak 21.828 stel dan penyaluran beasiswa kepada 1.950 siswa dari jenjang SD hingga SMA.
Selain itu, program unggulan “Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz” menunjukkan perkembangan positif. Hingga akhir 2024, jumlah rumah tahfidz meningkat menjadi 273 unit dari 264 unit di tahun sebelumnya. Jumlah santri juga meningkat signifikan menjadi 5.300 orang, naik 21,4% dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 4.367 santri.
“Pada tahun lalu, Kurikulum Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau juga telah mulai diterapkan di seluruh SD dan SMP di wilayah Solok Selatan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Wabup Yulian juga memaparkan berbagai capaian lainnya di bidang ekonomi, kesehatan, pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan tata kelola pemerintahan. Ia berharap evaluasi dari DPRD atas LKPJ ini dapat menjadi bahan refleksi dan perbaikan demi mendorong percepatan pembangunan ke depan.(Son)
