Pulau punjung (UtamaPost)-Nagari Ampek Koto Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya gelar pelatihan penguatan ketahanan pangan, Sabtu (30/9).
Kegiatan ini diikuti Kelompok Wanita Tani (KWT), Bamus, dan lainnya itu dibuka Kepala Dinas Pangan diwakili Endaryanto.
Menghadirkan pembicara dari Ketua dan Pembina Asosiasi Kelompok Wanita Tani (Askowani) Mulya, Lampung Tengah, Suparti, dan M Ipun Syarifudin. Wali Nagari Ampek Koto David Iskan, Babin Kamtibmas, Babinsa, dan lainnya.
Menurut David Iskan, Nagari Ampek Koto Pulau Punjung tetap fokus pada ketahanan pangan. Walau Sumberdaya Alam (SDA) terbatas, namun tidak menyurutkan langkah Nagari Ampek Koto dalam mengoptimalkan seluruh potensi alam yang ada.
“Mudah-mudahan pelatihan hari ini bermanfaat bagi peserta pelatihan. Untuk itu perwakilan KWT yang hadir dalam pelatihan ini, bisa meneruskan pengetahuan tersebut kepada anggota KWT lainnya, ” harapnya.
Hal senada diungkapkan Endaryanto, wali nagari memiliki komitmen yang kuat dalam penguatan ketahanan pangan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tumbuh dan berkembang KWT.
“Apresiasi kita kepada Nagari Ampek Koto Pulau Punjung yang mampu menghadirkan pembicara nasiona dalam pelatihan ini. Yang penting sekali adalah bagaimana mengoptimalkan SDM untuk pemahaman ekonomi keluarga sehingga jadi daerah yang mandiri pangan,” harapnya.
Sementara itu pembina Askowani M Ipun Syarifudin memjelaskan, berbicara tentang ketahanan pangan, maka akan berlanjut kepada pembicaraan tentang kesejahteraan. “Kita sangat apresiasi kegiatan yang digelar Nagari Ampek Koto, dalam upaya penguatan ketahanan pangan nagari,” ucapnya
Di sisi lain Suparti memaparkan tentang perjalanan Askowani yang dinakhodai, yang saat ini sudah mampu mengelola dana sebesar Rp31 miliar lebih. Sementara usaha yang digeluti berbagai macam, artinya ada berbagai bidang usaha yang digeluti, seperti bidang peternakan, kuliner dan lainnya. Dengan segala suka dan duka.
“Kita harapkan Nagari Ampek Koto Pulau Punjung nantinya juga bisa membentuk Askowani dan kita siap bantu dalam pembentukan Askowani tersebut dalam upaya penguatan ketahanan pangan,” tegasnya.(ed/pd)
