Tanah Datar, (UtamaPost)-Pasca digelarnya Musyorkab KONI Tanah Datar beberapa waktu lalu dan menetapkan hasil terbaik dengan terpilihnya Novitra Kemala sebagai ketua KONI periode mendatang.
Novi Budiman, selaku Peneliti Senior Studia Politika kepada media memaparkan terkait kurangnya minat para tokoh olahraga untuk maju sebagai kandidat ketua KONI Tanah Datar pada Musyorkab lalu.
“Minimnya kandidat dari kalangan tokoh olah raga dalam bursa pencalonan ketua koni dalam musyorkab kabupaten tanah mengindikasikan ada problem dalam tubuh koni sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, koni sebagai organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengelola, membina, mengembangkan olahraga . Janganlah dibawa ke ranah politik. ketika kepentingan politik bermain, maka orang orang profesional yang concern dalam pengembangan olah raga tidak tertarik untuk bergabung dengan koni sendiri.”kata Novi
Novi juga menilai minimnya perhatian pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan olahraga di Tanah Datar, sehingga memunculkan rasa pesimisme dari pegiat olahraga untuk mengembangkan prestasi para atlit dari masing cabang olahraga.
“kedua minimnya perhatian pemerintah dalam pengembangan olah raga, terutama soal alokasi anggaran dalam pengembangan olah raga. sehingga memunculakn ketidakpercayaan dan pesimisme para tokoh terhadap pengembagan olaan olah raga dan peningkatan prestasi.
dalam kontek ini pemerintah harus melakukan intervensi dalam bentuk politik anggaran dalam peningkatan dan pengembangan olah raga di kabupaten Tanah Datar, “ujarnya
Selain itu menurut Dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar itu berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih dari pemerintah dalam bentuk anggaran sehingga iven iven besar seperti Porprov bisa dihadapi dengan baik oleh Tanah Datar.
“Mundurnya Kabupaten Tanah Datar sebagai Tuan Rumah dalam ajang bergensi Porprov Sumbar 2023 salah satutunya disebabkan masalah keterbatasan anggaran. kedepannya dibutuhkan dukungan dan keseriusan semua pihak dalam penguatan olah raga dikabupaten Tanah Datar.”harapnya.(Ry)
