Payakumbuh (UP) — Malang sakijok mato, 5 orang warga RT02/RW03 Linkungan Nan Kodok, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Kota Payakumbuh akibat luka bakar yang mereka alami, Selasa (6/12).
Kejadian itu terjadi pada pukul 16.00 WIB. Saat korban Upik (56) membantu menghidupkan api dari tungku bakar arang untuk berjualan makanan yang dimasak dengan cara dibakar milik anaknya Versi (25). Naas, saat menyiramkan minyak tanah ke tungku, api menyembur dan membuatnya kaget. Naas, anak-anak yang berada di sekitar lokasi tersiram minyak tanah dalam jeriken dan disambar pula oleh api.
Akibatnya Upik, Versi, dan 2 anak lainnya mengalami luka bakar ringan di kaki, tangan, dan wajah. Sementara itu ada 1 anak yang mengalami luka bakar lebih dari 60 persen dan terpaksa dirujuk ke rumah sakit M. Djamil Padang untuk mendapat pengananganan medis lebih lanjut.
Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda membesuk warga yang ditimpa musibah tersebut pada Rabu (7/12) bersama Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, Lurah Tigo Koto Dibaruah Netri, LPM, dan RT.
Rida mendoakan semoga warganya cepat sembuh, kepada anak-anak, Dia bepesan agar fokus kepada pemulihan, kalau urusan sekolah ada apa-apa nantu bisa sampaikan kepada Rida atau camat.
“Kita juga bersyukur mereka telah punya kartu BPJS. Siapapun warga, wajib memiliki BPJS karena kita sudah Universal Health Coverage (UHC),” kata Rida sembari menyerahkan bantuan sembako berupa beras, telur dan lainnya.
Rida juga mengirimkan bantuan kepada kedua orang tua anak yang saat ini dirawat di M. Djamil Padang untuk membantu biaya selama menunggui anaknya menjalani perawataan dan Camat Joni Parlin juga menyerahkan bantuan kepada Upik dan keluarga dari sumbangan ASN dan THL di Kecamatan.
“Semoga dapat meringankan beban yang ditanggung Mak Upik dan keluarga,” harapnya.
Dalam sesi wawancara, Rida menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan api. Apalagi bila dihidupkan dengan minyak tanah atau bensin. (mas)