LIMAPULUH KOTA, (Utamapost)- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, mengalokasikan dana pokok-pokok pikirannya untuk menyelenggarakan Festival Maek di Kabupaten Limapuluhkota. Maek adalah sebuah Nagari di Kecamatan Bukit Barisan yang terkenal dengan warisan budaya berupa cagar budaya dan peninggalan sejarah, seperti Situs Menhir yang dikenal sebagai “Nagari Seribu Menhir”.
Supardi menyatakan komitmennya dalam melindungi dan melestarikan warisan budaya ini, dengan harapan dapat menjadikan Maek sebagai objek wisata budaya yang menarik, sebagaimana halnya wisata budaya di Yogyakarta dan Bali. Dia juga berharap Festival Maek dapat menarik perhatian arkeolog dan peneliti internasional untuk mengungkap lebih lanjut tentang peradaban yang ada di Maek, termasuk temuan pelabuhan kuno yang diyakini berusia 4000 tahun.
Rangkaian kegiatan Festival Maek akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Juli 2024, meliputi workshop, residensi seniman, pameran, diskusi, dan pertunjukan budaya. Acara ini diharapkan dapat memperkuat potensi pariwisata budaya Sumatera Barat, serta meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya daerah.(son)
