DPRD Provinsi Sumbar

Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Ketua ASITA Sumbar Darmawi Mendorong Program Pertukud

Payakumbuh, (Utamapost)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Supardi, bersama dengan Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumatera Barat, Darmawi, menggagas program pertukud untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.

Dalam acara persiapan yang dihadiri oleh Supardi pada Senin (29/1) di Agam Jua Art n Cafe, Payakumbuh, Supardi menyampaikan bahwa bermimpi bukanlah berkhayal semata. “Harus ada tindakan nyata dan usaha yang dilakukan maksimal untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Program pertukud ini melibatkan sejumlah pemuda dan pelajar Payakumbuh yang akan mengikuti program pertukaran magang ke Malaysia. Supardi berharap peserta dapat membawa pulang banyak ilmu yang dapat diterapkan di Sumatera Barat, khususnya di Payakumbuh.

Dalam penjelasannya, Supardi mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk peningkatan SDM generasi muda Payakumbuh. Dengan mengikuti program ini, mereka dapat menimba ilmu dan mengaplikasikannya saat kembali ke daerah asal.

Selain itu, Supardi menekankan pentingnya menghindari perilaku negatif dalam mewujudkan impian. Ia menyarankan untuk mengisi waktu dengan hal-hal positif dan inovatif guna mencapai pengembangan diri yang optimal.

Supardi menyoroti keterikatan Negeri Sembilan, bagian dari Malaysia, dengan Minangkabau. Sebanyak 90 persen masyarakat Negeri Sembilan memiliki ikatan kuat dengan budaya Minangkabau, terlihat dari pola hidup dan adat istiadat mereka.

“Negeri Sembilan adalah negeri orang Minang, perkembangan industrinya sangat pesat dan maju dibandingkan Indonesia, termasuk Payakumbuh. Ilmu-ilmu yang didapat peserta selama pertukaran hendaknya bisa diterapkan di daerah asal, sehingga memiliki nilai manfaat,” paparnya, sembari memotivasi peserta untuk terus bermimpi besar sebagai kunci kesuksesan.

Program pertukud ini merupakan inisiatif dari Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Ketua ASITA Sumbar Darmawi. Program ini dianggap sebagai cara efektif untuk membuka jaringan bisnis dan mentransfer ilmu dalam rangka pengembangan wilayah.(son)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top