PADANG, (Utamapost) — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menyambut positif dimulainya tahapan seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar periode 2025–2028. Ia menegaskan pentingnya proses seleksi yang dilakukan secara transparan, profesional, dan mampu menghasilkan figur-figur berintegritas yang siap menghadapi dinamika dunia penyiaran yang semakin kompleks.
“Kami sangat mengapresiasi dimulainya proses seleksi ini. Prosedur yang terbuka dan akuntabel sangat diperlukan untuk memastikan terpilihnya komisioner yang independen, kredibel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Muhidi di Padang, Minggu (29/6/2025).
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menekankan agar Panitia Seleksi (Pansel) menjalankan tugasnya secara objektif dan berlandaskan integritas. Ia menyebutkan bahwa calon komisioner yang terpilih tidak hanya harus memahami regulasi penyiaran, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap dinamika sosial dan perkembangan digitalisasi media di tingkat lokal.
Lebih jauh, Muhidi menggarisbawahi bahwa KPID bukan sekadar lembaga pengawas konten siaran, namun juga mitra penting pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi kreatif, promosi kebudayaan Minangkabau, serta peningkatan literasi media di tengah masyarakat. “KPID ke depan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tidak hanya menjaga etika siaran, tapi juga ikut mendukung pelestarian budaya, promosi produk UMKM, dan peningkatan pemahaman publik terhadap media,” jelasnya.
Ia juga menyoroti peran strategis lembaga penyiaran lokal dalam memperkenalkan potensi daerah, mulai dari kuliner khas, kerajinan tradisional, hingga pariwisata unggulan. Oleh karena itu, Muhidi berharap KPID Sumbar ke depan mampu membangun kolaborasi produktif antara media lokal dan pelaku UMKM, sehingga penyiaran bisa menjadi sarana edukasi sekaligus penggerak ekonomi daerah.
“Penyiaran harus lebih dari sekadar hiburan. Ia harus mampu menjadi instrumen pembangunan, promosi lokal, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan. Komisioner yang terpilih nanti harus punya visi besar untuk mendukung penyiaran yang berkualitas dan membangun,” tutupnya.(son)
