SAWAHLUNTO, (Utamapost) — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), **Muhidi**, melakukan kunjungan kerja ke **Unit Pelaksana Teknis (UPT) SAMSAT Kota Sawahlunto**, Selasa (23/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, Muhidi menekankan pentingnya peningkatan koordinasi antara **SAMSAT** dan **Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto** guna memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang menunjang optimalisasi pelayanan pajak bagi masyarakat.
“Untuk peningkatan pelayanan, tidak ada salahnya SAMSAT berkoordinasi dengan Pemko, minimal dalam hal pemenuhan sarana prasarana maupun tenaga teknis,” ujar Muhidi.
Muhidi menambahkan, berdasarkan **Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD)**, kabupaten/kota kini memiliki peluang untuk memperoleh **opsen pajak** dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dengan demikian, semakin tinggi penerimaan PKB di suatu daerah, semakin besar pula bagian opsen yang akan diterima pemerintah daerah.
“PKB ini sektor strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, perlu dikelola lebih serius agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Muhidi juga menyoroti kebutuhan mendesak di SAMSAT Sawahlunto, terutama terkait **gudang penyimpanan arsip**. Ia menilai, kebutuhan itu dapat segera dipenuhi melalui koordinasi antara SAMSAT dan Pemko Sawahlunto, karena tidak membutuhkan anggaran yang besar.
“Kalau hanya soal gudang, anggarannya tidak terlalu tinggi. Jadi bisa segera dikoordinasikan dengan Pemkot. DPRD tentu siap menindaklanjuti sesuai kewenangan,” ujarnya.
Kedatangan Muhidi disambut oleh **Kasi Penagihan SAMSAT Sawahlunto, Aswin**, yang menyampaikan kondisi terkini pelayanan pajak. Ia menjelaskan, berdasarkan data potensi, **realisasi penerimaan PKB di Sawahlunto sudah mencapai 80 persen**, dan optimis target tahunan akan terlampaui.
“Tahun lalu kami menargetkan pendapatan PKB sebesar Rp14,1 miliar, dan hingga kini Sawahlunto berada di urutan ketiga capaian tertinggi di Sumbar,” ungkap Aswin.
Ia menambahkan, UPTD PPD SAMSAT Sawahlunto terus berupaya meningkatkan kinerja dengan strategi **jemput bola**, termasuk bekerja sama dengan pengusaha sektor tambang batubara dan transportasi yang selama ini patuh membayar pajak.
Selain itu, Aswin juga menyoroti kebutuhan akan **mobil SAMSAT keliling** untuk memperluas jangkauan layanan ke masyarakat.
“Saat ini, Sawahlunto masih berbagi kendaraan dengan Kota Solok. Idealnya, kita memiliki unit sendiri agar pelayanan bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Kunjungan Ketua DPRD Sumbar ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara legislatif, eksekutif, dan instansi teknis di daerah, guna meningkatkan pelayanan pajak sekaligus memperbesar kontribusi PAD bagi pembangunan Sawahlunto dan Sumatera Barat secara umum.(son)
