Payakumbuh, (Utamapost)- Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi, SH, mengingatkan calon penerima bantuan hibah bibit ikan dan sapi di kota untuk mematuhi aturan dan mempersiapkan sarana prasana kegiatan usaha dengan baik. Bantuan ini merupakan bagian dari program unggulan pembangunan sektor pertanian Sumatera Barat 2021-2024.
Dalam kegiatan reses perorangan di Agamjua Payakumbuh, Supardi menekankan pentingnya bantuan ini sebagai upaya peningkatan produksi ikan dan populasi sapi. Ia menegaskan bahwa sapi yang diterima tidak boleh dipotong atau dijual, dan pelanggaran akan berurusan dengan pihak berwajib.
Bantuan hibah ini, dengan anggaran sekitar 600 miliar dari APBD Sumbar, akan segera dilaksanakan pada awal tahun ini. Supardi menyarankan kelompok penerima agar teliti saat serah terima, memperhatikan jumlah dan standar bibit ikan serta sapi yang diterima.
Supardi juga menyoroti pentingnya kemandirian dan profesionalisme dalam usaha, serta mengingatkan bahwa usaha masyarakat tidak seharusnya terpaku pada satu kegiatan saja. Ia mengajak untuk mengembangkan rutinitas lain guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, diwakili oleh Sekretaris Dinas Drh. Zed Abbas, MSi, menambahkan bahwa akan ada tim verifikasi terhadap kelompok penerima bantuan hibah sapi tahun 2024. Ia menekankan agar kelompok mempersiapkan persyaratan dengan baik.
Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, diwakili oleh Kabid Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Marwan S.Pi, MSi, menyatakan bahwa bantuan hibah bibit ikan akan diberikan kepada kelompok sejumlah 50 ribu ekor. Verifikasi kelapangan akan segera dilakukan untuk memastikan kelompok penerima memenuhi persyaratan, termasuk kesiapan kolam sebagai tempat pemeliharaan bibit ikan.(son)
