PADANG, (Utamapost)- Kelurahan Mata Air, yang terletak di Kecamatan Padang Selatan, Sumatera Barat, sering kali menjadi korban banjir akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik saat hujan lebat.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Suwirpen Suib, mendengar keluhan tersebut saat melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya pada Minggu (28/1/2024), memanfaatkan masa istirahat bersidang.
Warga Mata Air mengungkapkan bahwa banjir masih menjadi ancaman serius ketika hujan deras melanda, bahkan mencapai ketinggian dua meter di beberapa titik. Suwirpen menyatakan bahwa kondisi tersebut telah berlangsung bertahun-tahun.
Suwirpen menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab banjir adalah drainase yang tidak berfungsi, dan untuk menangani masalah tersebut, diperlukan biaya yang tidak sedikit. Dia berjanji akan meninjau lebih lanjut bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dengan kemungkinan melakukan penanganan menggunakan anggaran yang telah dialokasikan.
Selain keluhan terkait banjir, warga juga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan shelter. Suwirpen menyadari bahwa posisi Kelurahan Mata Air yang dekat dengan laut membuatnya rentan terhadap bencana gempa, tsunami, dan bahkan banjir. Oleh karena itu, diperlukan tempat evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan bencana tersebut.(son)
